Ana səhifə

Doa dan kelompok doa pesan-Pesan Bunda Maria Tentang Kelompok Doa Disusun oleh


Yüklə 203.5 Kb.
səhifə13/15
tarix26.06.2016
ölçüsü203.5 Kb.
1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   15

Format Doa Kelompok

Paroki St. Maria Goretti _ Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat


Selama dua tahun terakhir, Paroki St. Maria Goretti telah muncul sebagai sebuah model komunitas doa. Beberapa kelompok doa telah terbentuk di paroki itu, dengan perhatian utama pada para remaja dan anak-anak muda dewasa.

Kelompok-kelompok doa tersebut telah menerima banyak rahmat dan buah khusus dari segala upaya mereka. Hal itu terbukti dengan adanya beberapa tanda heran tertentu, dan paroki itu kini menjadi sebuah Pusat Cinta dan Belaskasihan.

Kelompok-kelompok doa di paroki itu begitu menonjol bukan karena tanda-tanda atau buah khusus yang sudah mereka terima, tetapi karena kesederhanaan dan kesungguh-sungguhan mereka. Mereka bertumbuh dengan sebuah format yang begitu sederhana. Titik pusat kegiatannya adalah doa yang sungguh-sungguh, doa dari hati, dan seperti Medjurgorje, ada sedikit musik yang begitu menyentuh hati. Perhatian utama lebih ditekankan pada keterlibatan para anggota dan penyerahan diri secara total kepada Allah daripada formalitas pelaksanaan program.

Pater Jack Spaulding, Pastor Paroki St. Maria Goretti, mengungkapkan hal itu sebagai berikut: “Mereka yang datang mengunjungi kami di sini tak akan menyaksikan apa-apa selain doa. Kami adalah sebuah komonuitas doa.” Berikut ini adalah uraian ringkas tentang bagaimana ketiga kelompok doa di Paroki St. Maria Goretti itu dilaksanakan.


Kelompok Doa Orang Tua


Semua orang dari segala umur boleh bergabung dengan kelompok doa Kamis malam yang dimulai pada jam 7:00 sampai pada pukul 9;00. Seorang imam yang memimpin kelompok doa tersebut memulai dengan sebuah doa untuk membantu kami menyadari kehadiran Allah dan mengundang Bunda Maria untuk datang bergabung dan berdoa bersama kami. Kami lalu menyanyikan sebuah lagu untuk menghormati Bunda Maria. Doa berikutnya adalah doa rosario Peristiwa Gembira. Perayaan misa diadakan setelah doa tersebut. Doa rosario Peristiwa Mulia dilakukan pada akhir Misa.

Pada saat Peristiwa Mulia berakhir, Pastor berdoa memberkati barang-barang suci. Acara ini diikuti oleh sebuah doa umum untuk penyembuhan mereka yang sakit secara jasmaniah, rohaniah dan mental.

Doa Kamis malam itu diakhiri dengan mengundang ke daerah seputar altar para anggota yang ingin didoakan untuk penyembuhan pribadi. Sang Imam bersama beberapa kaum muda berdoa bagi orang-orang tersebut.

Tujuan tetap doa setiap Kamis malam dari kelompok doa orang tua itu adalah untuk berdoa bagi perdamaian, bagi keselamatan dunia, dan bagi pengampunan semua orang berdosa oleh Yesus.


Kelompok Doa Kaum Muda Dewasa


Semua anak muda (yang berumur 18-34 tahun, baik yang sudah menikah maupun yang belum) boleh mengambil bagian dalam kelompok doa yang diadakan setiap malam Jumat dari jam 7;30 sampai jam 9;00. Kami berkumpul mengelilingi Sakristi Suci, dan dalam doa yang dipimpin salah seorang peserta, kami menempatkan diri kami dalam kehadiran Allah. Kami mengingatkan diri kami masing-masing akan alasan yang mendasar kami berkumpul bersama malam itu; doa bagi kaum muda dewasa dalam komunitas kami dan di negara kami, dan bagi pengampunan/belaskasihan Yesus atas kami. Pada akhir doa pembukaan ini kami mengundang Bunda Maria untuk hadir dan berdoa bersama kami.

Doa berikutnya adalah doa Tobat, yang diikuti saat-saat hening yang kami gunakan untuk mempersembahkan kepada Allah semua keinginan kami dalam hati. Sesudah itu kami berdoa rosario Peristiwa Duka yang diikuti oleh doa umat spontan, sambil saling berpegangan tangan, dengan intensi-intensi khusus yang ingin didoakan terutama untuk menghadapi minggu selanjutnya. Doa terkhir adalah memohon berkat Allah bagi kami semua.


Kelompok Doa Remaja


Semua remaja diundang untuk bergabung dalam kelompok doa yang berdoa dari jam 7;00 sampai jam 9:00 malam setiap hari Senin. Para remaja itu berkumpul dalam bentuk lingkaran, saling berpegangan tangan, dan mengucapkan intensi doa pribadi masing-masing yang dipersembahkan dalam doa rosario. Setelah itu kelompok remaja itu berdoa rosario Kitab Suci; setiap Salam Maria diawali dengan pembacaan salah satu ayat dalam Kitab Suci yang membantu para remaja itu memusatkan perhatian pada Allah dan menjauhkan hal-hal yang mengganggu konsentrasi mereka.Setelah doa rosario, doa berikutnya adalah doa umat dan doa syukur; mereka, sambil berpegangan tangan, mengucapkan intensi mereka masing-masing dan menghaturkan syukur kepada Allah atas segala rahmatNya. Para anggota kelompok itu diajak untuk mendoakan intensi-intensi tersebut selama seminggu berikutnya, sampai mereka berkumpul kembali dengan intensi yang baru. Doa kelompok ini diakhiri dengan doa khusus bagi teman-teman yang hadir saat itu yang ingin didoakan secara khusus; tujuan doa ini bisa untuk membina hubungan yang harmonis dengan seseorang yang selama ini mungkin lagi retak, untuk memperoleh keberanian melaksanakan hidup sehari-hari sesuai dengan iman, ataupun untuk lulus ujian di sekolah. Setelah itu para remaja itu saling berjabatan tangan sebagai tanda perdamaian Kristus.

Kelompok Doa Medjurgorje

(Pastor Robert Hughes)


Pater Bob Hughes adalah seorang pastor yang terkenal baik oleh banyak komunitas doa di California. Dengan berpusat di San Jose dan Saratoga, dia telah terlibat secara langsung dalam mendirikan atau mengoperasikan puluhan kelompok doa di pantai barat Amerika Serikat. Dia adalah seorang imam yang begitu setia kepada Bunda Maria dan kepada doa. Komentar dia tentang kelompok-kelompok doa adalah sebagai berikut:
"Kelompok-kelompok doa pada dasarnya memiliki kesempatan yang begitu indah untuk:

1.meningkatkan kesadaran orang untuk melaksankan pesanan-pesanan Bunda Maria dalam kehidupan sehari-hari (dalam hal iman, tobat, perdamaian, doa, puasa dan tapa),

2.memberikan rahmat Medjurgorje kepada setiap orang,

3.menerima pembentukan rohaniah yang mantap dalam konteks Maria.

Karena itulah kelompok-kelompok doa menjadi sebuah sumber yang tak terkira nilainya bagi berkembang secara terus menerusnya pandangan dan ilham semua orang yang Bunda Maria sedang sebarkan di dan melalui Medjurgorje. Bunda Maria telah banyak kali menekankan pentingnya peranan kelompok doa; "Setan kini menjadi semakin aktif menggoda manusia ke dalam dosa, karena dia sudah mulai kehilangan kekuatan ... Karena itu lindungilah dirimu sendiri dengan doa, puasa, dan, di atas segalanya, doa kelompok."(14 April 1982).

Tanpa perlu meragukan apa yang sedang terjadi, saya kira betapa penting artinya kalau kita terus meneliti secara saksama "misteri" Medjurgorje guna semakin mampu memahami dan menghayati apa yang sedang terjadi di sana, semakin mampu memahami dan menghayati makna yang lebih dalam dan pengaruh-pengaruhnya yang begitu luar biasa. Refleksi doawi jenis ini akan membantu melihat arti perting doa yang kelompok doa begitu gembira melakukannya.

Dalam upaya kami untuk memiliki sebuah format yang sesuai untuk kelompok-kelompok doa kami di sini, kami memutuskan untuk tidak perlu mengikuti sepenuhnya format Medjurgorje, tetapi hanya memilih bagian yang sesuai dengan lingkungan kami di sini. Minimal dalam dua kesempatan, beberapa pastor telah menanyakan kepada Bunda Maria, melalui visionaris, apakah mereka boleh membentuk kelompok-kelompok doa seperti yang pernah dibentuk di Medjugorje pada abad-abad yang lalu. Jawaban Bunda Maria tetap sama pada dua kesempatan itu: "kelompok-kelompok doa_ ya, di setiap paroki di seluruh dunia sebaiknya ada kelompok-kelompok doa, namun selain kelompok doa Medjurgorje ini aku akan memberitahukan kepada para pastor itu secara pribadi." Ini berarti bahwa dia mau melakukan hal-hal yang berbeda-beda kepada orang-orang/bangsa-bangsa yang berlainan sesuai dengan budaya, lingkungan khusus mereka, dan lain-lain.

Kami mempunyai dua jenis kelompok doa di sini: terbuka dan tertutup. Kelompok doa tertutup membatasi jumlah anggota mereka, biasanya karena mereka mau membentuk sesuatu yang lebih sungguh-sungguh atau karena mereka ingin mengejar sebuah tujuan khusus. Kelompok-kelompok doa terbuka mempunyai banyak bentuk, namun pada umumnya dapat dikelompokkan sebagai berikut: yang berkaitan langsung dengan perayaan Ekaristi, dan yang dilakukan di rumah-rumah pribadi.

Struktur dasar dari kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut:

1. Pembaharuan Penyerahan diri kepada Hati Terkudus Tuhan Yesus dan Hati Tak Bernoda Bunda Maria (dengan menggunakan rumusan-rumusan doa Bunda Maria yang disampaikan kepada Jelena),

2. Doa Rosario, dan,

3. Doa agar mampu melaksanakan salah satu pesan Bunda Maria.

Struktur dasar doa ini diawali dengan sebuah doa atau lagu kepada Bunda Maria untuk mengundang beliau hadir dalam kelompok tersebut, sebuah doa atau lagu kepada Allah Roh Kudus, dan kadang-kadang sebuah doa atau lagu untuk menghormati Yesus. Kelompok-kelompok doa itu dianjurkan, paling tidak pada awal pembentukannya, supaya menggunakan waktu sekitar satu jam untuk berdoa, dan supaya tetap mempertahankan suasana doa selama pertemuan doa kelompok tersebut. Pengumuman-pengumuman,dan lain-lain, dilakukan pada akhir doa atau lagu.

Struktur dasar doa tersebut disusun sedemikian rupa karena ketiga elemen yang terdapat dalam struktur tersebut itulah yang secara khusus ditekankan oleh Bunda Maria sebagai hal-hal yang penting dalam doa kelompok. Bunda Maria menghendaki agar setiap elemen itu dilakukan setiap hari, dengan demikian semuanya akan memperkaya pengalaman iman seseorang secara khusus.

Keberadaan ketiga elemen sebagai sebuah struktur dasar dalam kelompok doa tersebut adalah semacam peringatan yang berkesinambungan bagi para peserta doa kelompok akan hal-hal yang pelu mereka lakukan setiap hari dan bagaimana mereka seharusnya bertumbuh dalam iman.”

1   ...   7   8   9   10   11   12   13   14   15


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət