Ana səhifə

Pengaruh minuman berbahan dasar tomat dalam peradangan, imunomodulasi, dan tekanan oksidasi


Yüklə 92.5 Kb.
tarix24.06.2016
ölçüsü92.5 Kb.
MAKALAH SEMINAR BIOKIMIA PANGAN

PENGARUH MINUMAN BERBAHAN DASAR TOMAT DALAM PERADANGAN, IMUNOMODULASI, DAN TEKANAN OKSIDASI

Effect of a Tomato-Based Drink on Markers of Inflammation,

Immunomodulation, and Oxidative Stress


PATRIZIA RISO,*,† FRANCESCO VISIOLI,§ SIMONA GRANDE,§ SERENA GUARNIERI,†

CLAUDIO GARDANA,† PAOLO SIMONETTI,† AND MARISA PORRINI†


J. Agric. Food Chem. 2006, 54, 25632566
Oleh
Nama : Asep A. Solaha

NIM : 10501044




DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2005
PENGARUH MINUMAN BERBAHAN DASAR TOMAT DALAM PERADANGAN, IMUNOMODULASI, DAN TEKANAN OKSIDASI
Sudah diketahui secara umum memakan tomat secara teratur dapat menurunkan resiko terkena beberapa jenis kanker dan jantung koroner.1 Diantara berbagai komponen pada tomat yang banyak dipelajari, diantara, vitamin C dan polipenol, Karoten dan likopen. Karoten yang berpotensi sebagai antioksidan telah juga diusulkan untuk mempengaruhi berfungsi sebagai imun, kemungkinan karena kemampuan mereka untuk modulasi reaksi redok dan komunikasi antar sel.2

Bukti dari efek dari memakan karoten (termasuk likopen) dapat mencegah penyakit cardiovascular dan atherosclerosis.

Sebagai contoh, kami telah memperlihatkan bahwa memakan tomat selama tiga minggu mengurangi ciri peroksidaksi lipid sebagai persamaan dari penyakit cardiovaskular.3 Peningkatannya dikenali dalam aturan proses imun/peradangan dalam atherogenesis4 yang berpotensial dalam imunomodulatori dan senyawa anti-peradangan yang dapat menghambat kerusakan pada dinding arteri secara luas dengan mengurangi produksi sitokin. (5-7) Sesuai dengan hipotesa bahwa memakan lebih banyak likopen telah ditemukan secara terbalik dengan berbagai atherogenesis, yang dievaluasi dengan ketebalan intima/media.8 terlebih lagi telah diketahui bahwa faktor nuklir_B (NF_B) yang dimediasi ekspresi dari molekul adisi sel dan sitokin pro-peradangan yang berakibat pada ketebalan dinding arteri.9 menariknya, likopen menghambat aktivasi NF_B2, seperti digambarkan, seperti contoh, dalam sel dendrit.

Beberapa senyawa antioksidan seperti resveratrol, oleuropein, and hydroxytyrosol, mampu menghambat pembentukan NF_B yang berakibat dalam mutagenesis dan karsinogenik.(11-12) Oleh sebab itu, senyawa karoten dan likopen mungkinkah berpotensi mencegah penyakit degenaratif, dengan mengurangi produksi mediator peradangan, seperti contohnya TNF-R.



Secara umum memakan tomat setiap hari (Lyco-Mato) yang mengandung likopen, pitoen, pitofluen, dan R-tocopherol oleoresin meningkatkan konsentrasi karoten dalam plasma dan limposit yang berfungsi anti-oksidan sel. Sekarang kita dapat menyelidiki lebih jauh pengaruh minuman yang sama dalam ciri modulasi imun dan peradangan, kerusakan DNA limposit, dan dalam eksresi F2-isoprosten secara ciri in vivo dalam peroksidasi lipid.

Peralatan yang digunakan

Sebuah botol berisi sirup 250 mg rasa Lyco-Mato dan mengandung 5,7 mg likopen, 2,7mg pitofluence, 1 mg karoten, dan 1,8 mg R-tokoperol yang dianalisis menggunakan HPLC. Placebonya mengandung sirup rasa dan warna yang sama Lyco-Mato namun tidak mengandung karoten, likopen, dan R-tokoperol dengan sukarelawan terdiri dari 23 orang pria dan wanita yang di pilih secara acak.

Prosedur percobaan

Darah diambil sebelum dan sesudah percobaan dari sukarelawan yang disimpan dalam tabung yang berisi Li dan heparin sebagai antikogulan, 24 jam kemudian diambil juga urinnya, aliquotnya disimpan pada suhu -80 0C.

Penentuan sitokin

Dalam kondisi steril 1 mg darah dilarutkan dalam 9 mL medium RPMI yang mengandung steptomycin dan penisilin. Setiap sukarelawan diambil tiga tabung yang pertama digunakan sebagai blanko, kedua ditambahkan 10 µL liposakarida dan dikubasi 370C selama 24 jam sedangkan tabung ketiga ditambahkan12 µl pitohemaglutinin diingkubasi dalam suhu 370C selama 72 jam.

Setelah itu disentrifuga 3000 g selama 6 menit. Supernatan disimpan dalam suhu -80 0C.

Pengujian sitokin, sampel diberi perlakuan dengan LPS dan dilarutkan dengan buffer (PBS dengan 1% dan 0,05% Tween-20). Sampel distimulasi dengan PHA untuk menentukan interferon γ (IFN- γ) dengan yang tidak mendapat perlakuan sebagai blanko.

Kerusakan DNA

Kerusakan DNA limposit dianalisis melalui sentrifugasi dan gel elektroforesis dengan diwarnai dengan etibium bromida dan diamati melaui mikroskop fluoresense. Kerusakan diamati sebagai persentase DNA di ujung.

Penghitungan quantitatif urin 8-Isoprostaglandin-F2R (8-Iso-PGF2R).

Urin diekstrak dengan etil asetat dan kemudian dilarutkan dalam metanol dan disentrifuga 1000g dan kemudian diuji dengan sistem LC-MS/MS untuk 8-iso-PGF2R

Hasil Pengamatan dan pembahasan

Produksi IFN- γ yang distimulasi sel darah meningkat setelah penggunaan plasebo selama 26 hari dan tidak ada perbedaan setelah memakan Lyco-Mato


TNF-R, yang tidak tergantung plasebo, memakan Lyco-Mato menghasilkan konsentrasi lebih rendah 34.4% pada keseluruhan darah.



kerusakan limposit DNA sangat rendah atau tidak terjadi signifikan setelah memakan plasebo, atau minuman tomat.




Akhirnya sekresi 8-iso-PGF2R, tanda dari perosidaksi lipid tidak ada perubahan yang berarti.


Kesimpulan

Memakan tomat menyediakan sedikit karoten yang menyebabkan peradangan seperti TNF-R sebenarnya ditemukan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dalam in vivo perosidaksi lipid, kerusakan DNA atau sistem imun.


Daptar pustaka

(1) Stahl, W.; Sies, H. Bioactivity and protective effects of natural

carotenoids. Biochim. Biophys. Acta 2005, 1740, 101-107.

(2) Hughes, D. A. Effects of carotenoids on human immune function.



Proc. Nutr. Soc. 1999, 58, 713-718.

(3) Visioli, F.; Riso, P.; Grande, S.; Galli, C.; Porrini, M. Protective

activity of tomato products on in vivo markers of lipid oxidation.

Eur. J. Nutr. 2003, 42, 201-206.

(4) Frei, B. On the role of vitamin C and other antioxidants in

atherogenesis and vascular dysfunction. Proc. Soc. Exp. Biol.

Med. 1999, 222, 196-204.

(5) Getz, G. S. Thematic review series: the immune system and

atherogenesis. Immune function in atherogenesis. J. Lipid Res.

2005, 46, 1-10.

(6) Laberge, M. A.; Moore, K. J.; Freeman, M. W. Atherosclerosis

and innate immune signaling. Ann. Med. 2005, 37, 130-140.

(7) Daugherty, A.; Webb, N. R.; Rateri, D. L.; King, V. L. Thematic

review series: the immune system and atherogenesis. Cytokine

regulation of macrophage functions in atherogenesis. J. Lipid



Res. 2005, 46, 1812-1822.

(8) Gianetti, J.; Pedrinelli, R.; Petrucci, R.; Lazzerini, G.; De

Caterina, M.; Bellomo, G.; De Caterina, R. Inverse association

between carotid intima-media thickness and the antioxidant

lycopene in atherosclerosis. Am. Heart J. 2002, 143, 467-474.

(9) Stocker, R.; Keaney, J. F., Jr. Role of oxidative modifications



in atherosclerosis. Physiol. ReV. 2004, 84, 1381-1478.


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət