Ana səhifə

Materi kelas X kehidupan awal manusia indonesia


Yüklə 199.5 Kb.
tarix27.06.2016
ölçüsü199.5 Kb.
HAND OUT UJIAN SEKOLAH SEJARAH

KELAS XII
MATERI KELAS X

KEHIDUPAN AWAL MANUSIA INDONESIA

  1. Teori Kehidupan di Bumi

  • Pembagian zaman berdasarkan Geologi

  • Zaman Arkaekum : zaman ± 2500 juta tahun, bumi belum stabil, bumi masih panas, kulit bumi masih dalam pembentukan, dan tidak ada kehidupan.

  • Zaman Palaeozoikum : zaman ± 340 juta tahun : bumi belum stabil, muncul tanda-tanda kehidupan (mikroorganisme), muncul ikan, amphibi, reptil. Karena pada zaman ini mulai muncul kehidupan maka zaman ini disebut zaman pertama (zaman primer)

  • Zaman Mesozoikum : zaman ± 140 juta tahun. Kehidupan mengalami perkembangan pesat. Muncul binatang besar : dinosaurus dan jenis-jenis burung besar. Karena pada zaman ini hanya dinosaurus yang bertahan hidup maka zaman ini disebut sebagai Zaman reptil atau zaman kedua ( sekunder)

  • Zaman Neozoikum : zaman ± 60 juta tahun. Keadaan bumi membaik. Zaman ini dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : zaman Tersier dan Kuarter

  • Zaman Tersier : jenis-jenis binatang besar berkurang dan muncul binatang menyusui (kera dan monyet)

  • Zaman Kuarter : zaman ± 600.000 tahun dan muncul manusia purba. Zaman ini dibagi menjadi 2 macam:

  • Kala Plestosin (zaman Dilluvium) : ± 600.000 tahun yang lalu. Disebut sebagai zaman es (glasial), temperatur bumi naik turun

  • Kala Holosin atau Zaman Alluvium : ± 20.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulai hidup jenis Homo Sapiens (manusia seperti sekarang)

  1. Jenis Manusia purba

  • Meganthropus Paleojavanicus

  • Pithecanthropus : Erectus

Mojokertensis

Soloensis



  • Homo sapien

  1. Meganthropus paleojavanicus

  • Meganthropus = manusia besar

  • Tempat ditemukannya: Sangiran

  • Tokoh penemu: Von Koenigswald (1941)

  • Merupakan makhluk tertua di Jawa

  • Memiliki geraham kuat

  • Memiliki otot kunyah kuat dan dia pemakan tumbuhan

  1. Pithecanthropus

  • 3 jenis : Pithecanthropus Modjokertensis, Erectus, Soloensis

  • Ciri-ciri : tingginya berkisar 165 – 180 cm

volume otak 750 – 1300 cc

memiliki rahang kuat



Pithecanthropus Mojokertensis

  • Tokoh penemunya adalah Tjokrohandoyo (1936)

  • Tempat ditemukannya: Perning, Modjokerto

  • Fosil yang ditemukan adalah rahang bawah, gigi di Sangiran

  • Mereka hidup sejaman Meganthropus Paleojavanicus

  • Volume otak 800 cc

Pithecanthropus Erectus

  • Tokoh penemunya adalah E. Dubois (1891)

  • Tempat ditemukannya: Trinil, Sangiran

  • Dia adalah manusia kera berjalan tegak

  • Fosil yang ditemukan adalah tulang paha yang dari sana diketahui bahwa tulang pahanya besar dan kuat sehingga mereka diketahui dapat berjalan tegak

  • Volume otak antara kera dan manusia (900 cc)

Pithecanthropus Soloensis

  • Disebut sebagai manusia kera dari Solo

  • Tempat ditemukan: Ngandong, Begawan Solo

  • Tokoh penemunya adalah Von Koenigswald

  • Volume otak 1.300 cc

  1. Homo sapiens

  • Ciri-ciri tubuhnya sama dengan manusia

  • Tempat ditemukan: Tulung Agung

  • Tokoh penemunya adalah Eugene Dubois

  • Volume otak 1350 – 1450 cc

  • Manusia purba ini merupakan nenek moyang bangsa di dunia

  1. Kebudayaan Material dan Kebudayaan Rohani

  1. Kebudayaan Material

Kebudayaan Material adalah kebudayaan yang berupa peralatan yang diciptakan dan dipergunakan untuk kebutuhan hidup saat itu. Yang termasuk dalam kebudayaan material adalah:

  • Menhir : tugu batu yang didirikan untuk memuja roh nenek moyang

  • Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk pemujaan roh nenek moyang

  • Sarkofagus: peti kubur batu

  • Waruga: peti kubur batu

  • Punden Berundak-undak: tempat pemujaan kepada roh nenek moyang yang nantinya menjadi dasar bagi bangunan Hindu yaitu pure

  1. Kebudayaan Rohani

Kebudayaan Rohani adalah kebudayaan yang berkaitan dengan jiwa atau spiritualitas atau kepercayaan yang dianut oleh manusia pra sejarah. Mereka sudah mulai mengenal kepercayaan sejak zaman Berburu dan mengumpulkan makanan. Ada 2 jenis kepercayaan yang dianut oleh manusia pra sejarah yaitu:

  • Animisme: kepercayaan manusia pra sejarah kepada roh-roh nenek moyang yang tinggal dan mempunyai kekuatan di suatu tempat. Hal ini dapat dilihat pada zaman sekarang seperti misalnya orang Bali yang percaya bahwa pada pohon besar terdapat roh sehingga orang Bali mengikat pohon tersebut dengan kain kotak-kotak. Selain itu misal orang Jawa yang percaya bahwa rumah angker atau pohon besar itu angker.

  • Dinamisme: kepercayaan manusia pra sejarah akan benda-benda magis seperti jika masa sekarang adalah keris, cincin, jimat, kalung. Mereka percaya dengan benda-benda magis tersebut mereka dapat dilindungi sebab benda-benda tersebut memiliki kekuatan yang mampu melindungi pemiliknya.


MATERI KELAS XI

KEHIDUPAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

  1. Teori-teori Masuknya Agama Hindu

  • Teori Sudra

teori ini menyatakan bahwa agama Hindu yang masuk ke Indonesia dibawa dan disebarkan oleh orang-orang terbuang (bangsa Dravida)

  • Teori Waisya

Dikemukakan oleh N.J. Krom dimana agama Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa dan disebarkan oleh kaum pedagang India yang datang dan menetap di Indonesia. Bahkan banyak di antara pedagang tersebut menikah dengan wanita pribumi

  • Teori Ksatria

Dikemukakan oleh Bosch di mana penyebaran agama Hindu di Indonesia dilakukan melalui kolonisasi di Indonesia sebab adanya penaklukkan. Ada 2 pendapat mengenai hal tersebut :

(1) penyerangan kerajaan Kalingga oleh kaisar Asoka dari Maurya abad III

(2) penyerangan Kushana ke India pada abad 1 M.


  • Teori Brahmana

Dikemukakan oleh J.C.Van Leur di mana penyebaran agama Hindu di Indonesia dilakukan oleh kaum pendeta.

Dari ke empat teori di atas teori yang mendekati kebenaran adalah Teori Brahmana, karena



  • Agama Hindu bukanlah agama demokratis karena uruasan agama menjadi monopoli kaum Brahmana sehingga hanya kaum brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.

  • Prasasti Indonesia pertama berbahasa Sansekerta sedangkan di India bahasa tersebut hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan. Jadi hanya kaum Brahmana lah yang mengerti dan menguasai penggunaan bahasa tersebut.

Terdapat 1 teori lagi yang mendekati kebenaran:

  • Teori Timbal Balik

Menurut teori ini penyebaran agama Hindu ke Indonesia juga melibatkan orang Indonesia atau orang Indonesia terlibat aktif dalam proses penyebaran. Buktinya adanya asrama Nalanda di India khusus untuk orang Indonesia.


  1. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha Di Indonesia

  1. Kerajaan Sriwijaya

  • Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke 7

  • Terletak di Pulau Sumatra, dekat dengan Selat Malaka.

  • Dari seorang pendeta Budha Cina, I-tsing yang mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 M dan tinggal selama 6 bulan disebutkan bahwa Sriwijaya merupakan pusat agama Budha di Asia

  • Raja – Raja Kerajaan Sriwijaya

  1. Raja Dapunta Hyang : Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit Raja Dapunta Hyang mengadakan perluasan wilayah ke Jambi (duduki Minangatamwan)

  2. Raja Balaputera Dewa : Pada masa Raja Balaputera Dewa Kerajaan Sriwijaya mengalami perkembangan pesat. Dia menjalin hubungan dengan India yaitu Kerajaan Benggala (Nalanda) dan Kerajaan Chola. Pada masa pemerintahan Balaputera Dewa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Budha di Asia Tenggara

  3. Raja Sanggrama Wijayattunggawarman : pada masa pemerintahan dia kerajaan Sriwijaya mengalami ancaman dari Kerajaan Chola.

  • Mundurnya Kerajaan Sriwijaya

Faktor Politis

Kerajaan Sriwijaya terdesak dengan munculnya kerajaan-kerajaan besar yaitu: Kerajaan Siam di sebelah utara dimana kerajaan ini mengadakan ekspansi ke arah selatan dan menguasai Semenanjung Malaka termasuk Tanah Genting Kra

Sedangkan dari sebelah timur kerajaan Sriwijaya terdesak dengan perkembangan Kerajaan Singasari (Raja Kertanegara) dimana mereka mengadakan ekspedisi Pamalayu yaitu pendudukan Kerajaan Melayu, Pahang, dan Kalimantan.

Faktor Ekonomi

Dengan dikuasainya daerah-daerah yang strategis oleh kerajaan lain maka dampaknya adalah berkurangnya aktivitas para pedagang di Sriwijaya



Akhir abad 13 M Sriwijaya menjadi kerajaan kecil dimana wilayah kekuasaannya hanya meliputi Palembang

Tahun 1337 M kerajaan Sriwijaya dihancurkan oleh Kerajaan Majapahit


  1. Kerajaan Majapahit

  1. Kehidupan Politik

  1. Raden Wijaya

  • Memperistri keempat putri Kertanegara : Tribhuwana, Narendraduhita, Prajnaparamitha, dan Gayatri.

  • Terjadi pemberontakan Sora, Ranggalawe, dan Nambi

  • Raden Wijaya dimakamkan dalam dua tempat : Jina (Budha) di Antapura dan Wisnu dan Siwa di Candi Simpang (dekat Blitar)

  1. Raja Jayanegara

  • Raja Jayanegara merupakan putera Raden Wijaya yang bernama Kala Gemet dan bergelar Sri Jayanegara

  • Pada masa pemerintahannya kerajaan Majapahit merupakan masa tersuram dalam sejarah Majapahit. Hal ini karena sering terjadi pemberontakan Juru Demung, Gajah Biru, Nambi, dan Kuti

  • Pada pemberontakan Kuti menyebabkan Jayanegara pindah ke Desa Bedander. Pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada dan diangkat menjadi patih di Kahuripan.

  1. Ratu Tribhuwanatunggadewi

  • Dia dianggkat karena Jayanegara tidak memiliki keturunan

  • Pada masa pemerintahan timbul Pemberontakan Sadeng dan berhasil dipadamkan oleh Gajah Mada dan Adityawarman

  • Akibat jasa-jasanya Gajah Mada kemudian diangkat menjadi Patih Amungkubhumi mengucapkan Sumpah Palapa (Amukti Palapa)

  1. Raja Hayam Wuruk

  • Merupakan anak dari Tribhuwanatunggadewi dan Cakradara

  • Dia adalah raja yang memiliki pandangan luas : mencita-citakan persatuan Nusantara

  • Dalam pemerintahannya Gajah Mada menjalankan politik persatuan Nusantara

  • Terjadi Peristiwa Sunda (Dyah Pitaloka anak dari Raja Baduga, Pajajaran)

Dengan meninggalnya Gajah Mada menandai suramnya kejayaan Majapahit

  1. Wikrama Wardhana

  • Wikrama Wardhana menjadi raja karena pernikahan dengan putri Hayam Wuruk yang bernama Kusuma Wardhani

  • Hayam Wuruk mempunyai anak dari selir yang bernama Wirabhumi

  • Sejak Kusuma Wardhani wafat dan Wikrama Wardhana menjadi bhiksu maka Wirabhumi ingin merebut kekuasaan dan terjadilah perang saudara (Perang Paregreg)

  • Berakhirnya Perang Paregreg menandai kehancuran Majapahit + munculnya kerajaan Islam di Pesisir

  • Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan pada masa Brawijaya V

  1. Kehidupan Ekonomi

  • Majapahit menjalin hubungan dagang Kerajaan Cina, Siam, Champa, dan Kamboja penting dalam hal perdagangan dan pelayaran

  • Dalam perdagangan memegang 2 peranan yaitu sebagai Kerajaan Produsen Kerajaan Perantara.


KEHIDUPAN ISLAM DI INDONESIA

  1. Masuk Dan Berkembangnya Islam Di Indonesia

  • Tahap kedatangan : terjadi pada abad 7 M dibuktikan dengan adanya orang-orang tashih (pedagang Arab dan Persia) yang tinggal di kerajaan Sriwijaya.

  • Tahap pertumbuhan terjadi pada abad 11 M dibuktikan dengan adanya makam Fatimah binti Maimun (1082) di Leran, Gresik pemukiman orang-orang Indonesia Islam di sepanjang Pantai Utara Jawa.

  • Tahap perkembangan terjadi pada abad 13 M dibuktikan dengan munculnya kerajaan Islam dibuktikan dengan ditemukannya makam Sultan Malik as Saleh (1297 M).

  1. Faktor-faktor Islamisasi Berkembang dengan Cepat

Faktor-faktor yang menyebabkan agama Islam berkembang dengan pesat adalah:

  • Syarat untuk masuk agama Islam sangat mudah karena hanya dibutuhkan untuk mengucapkan kalimat syahadat saja untuk bisa secara resmi menganut agama Islam.

  • Agama Islam tidak mengenal sistem pembagian masyarakat atau kasta

  • Penyebaran agama Islam dilakukan dengan cara damai

  • Upacara-upacara keagamaan dalam Islam lebih sederhana

  • Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakat dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

KERAJAAN DEMAK

  1. Kehidupan politik

  1. Raden Patah

  • Bergelar: Sultan Alam Akbar al Fatah

  • Merupakan kerajaan agraris-maritim.

  • Merupakan pusat penyebaran agama Islam karena pada masa pemerintahan Raden Patah, para wali mendirikan Masjid Demak

  • Karena kerajaan Malaka jatuh ke Portugis maka Adipati Unus melakukan penyerangan ke Malaka dan bergelar Pangeran Sabrang Lor

  1. Adipati Unus

  • Adipati Unus memerintah 3 tahun saja perjuangannya dalam melawan Portugis

  • Pemerintahannya digantikan oleh saudaranya yang bergelar Sultan Trenggana

  1. Sultan Trenggana

  • Kerajaan Demak mengalami kejayaan pada masa pemerintahannya

  • Tahun 1522 Fatahillah menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon dalam rangka bertujuan untuk mengagalkan hubungan antara Portugis dan Kerajaan Pajajaran. Armada Portugis dapat dihancurkan oleh armada Demak pimpinan Fatahillah. Dengan kemenangan itu Fatahillah mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta dan diperingati sebagai hari jadi kota Jakarta.

  • Sultan Trenggana berhasil menguasai Madiun, Gresik, Tuban, dan Malang. Ketika menyerang Pasuruan ini Sultan Trenggana gugur.

Keruntuhan Kerajaan Demak

  • Setelah wafatnya Sultan Trenggana terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Seda ing Lepen dan Sunan Prawoto. Pangeran Seda ing Lepen dibunuh oleh utusan Sunan Prawoto

  • Anak dari Pangeran Seda ing Lepen yang bernama Arya Penangsang membunuh Sunan Prawoto dan Pangeran Hadiri (adik Sunan Prawoto)

  • Selanjutnya Arya Penangsang dibunuh oleh Jaka Tinggkir yang dibantu oleh Ki Gede Pemanahan. Jaka Tingkir menjadi raja di Demak dan bergelar Sultan Hadiwijaya. Ia kemudian memindahkan kekuasaan Demak ke Pajang dan berakhirlah kekuasaan kerajaan Demak.

KERAJAAN MATARAM

  1. Kehidupan Politik

  • Panembahan Senapati

  • Nama asli : Sutawijaya gelar Panembahan Senapati ing Alogo Saidin Panotogomo (kepala bala tentara dan pengatur agama)

  • Berhasil menguasai daerah Jawa Timur (Madiun, Ponorogo, Pasuruan, Kediri, dan Surabaya)

  • Mas Jolang

  • Tidak banyak diketahui hanya mempersatukan daerah-daerah yang lepas dari Mataram

  • Setelah meninggal dia bergelar Pangeran Seda ing Krapyak sebab dia meninggal di Desa Krapyak

  • Sultan Agung

  • Bernama asli yaitu Mas Rangsang dan bergelar Sultan Agung Senapati ing Alogo Ngabdurrachman (Sultan Agung)

  • Berhasil menguasai daerah Ponorogo, Kertosono, Kediri, Wirosobo, Gresik dan Jeratan (namun terdapat wabah penyakit maka kembali)

  • Dia anti terhadap Belanda dan mengadakan serangan 2 x tapi gagal dan memperketat penjagaan perbatasan

  • Amangkurat I

  • Dia menjalin hubungan yang baik dengan Belanda

  • Pada masa pemerintahannya muncul pemberontakan yaitu Pangeran Trunajaya dari Madura dan Bupati pesisir yang mengakibatkan ibukota hanpir dikuasai tapi pemberontakan ini dapat dipadamkan

  • Amangkurat II

  • Pada masa pemerintahannya kekuasaan kerajaan Mataram semakin sempit

  • Amangkurat II pergi dari ibu kota kerajaan dan mendirikan ibu kota baru di Wonokerto dan diberi nama Kartasura.

  • Pengganti Amangkurat II berturut-turut adalah Amangkurat III, Pakubuwana I, Amangkurat IV, Pakubuwana II

Keruntuhan Mataram

  • Belanda memecah kekuasaan Mataram dengan melalui 2 perjanjian berikut ini :

  • Perjanjian Giyanti 1755 M dimana kekuasaan Mataram dipecah menjadi 2 yaitu

1. Kesultanan Yogyakarta

2. Kasunan Surakarta



  • Perjanjian Salatiga 1813 M terbagi dimana kekuasaan Mataram dipecah menjadi 4:

1. Kerajaan Yogyakarta

2. Kesunan Surakarta

3. Kerajaan Pakualaman

4. Kerajaan Mangkunegara


KEHIDUPAN KOLONIAL DI INDONESIA

  1. Faktor-Faktor Bangsa Eropa Melakukan Penjelajahan Dunia

  • Jatuhnya kota Konstantinopel (pusat perdagangan) oleh bangsa Turki



  • Pelayaran Marco Polo dimana dia melakukan pelayaran ke dunia Timur (Cina) dan dia menuliskan perjalanan tersebut dalam sebuah buku dan buku itu menginspirasi penjelajah-penjelajah lain

  • Teori Copernicus + Galileo yang mengatakan bumi bulat dan bangsa Eropa berupaya untuk membuktikan teori tersebut dengan melakukan pelayaran

  • Ditemukannya kompas sebagai penujuk arah

  • Semangat Reconqusta : semangat untuk membalas kepada umat Islam akibat dari Perang Salib

  1. Kekuasaan VOC di Indonesia

  • Tahun 1602 pedagang Belanda mendirikan perkumpulan dagang disebut Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC).

  • Tujuan VOC adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dan untuk dapat memperkuat kedudukannya dalam menghadapi Portugis dan Spanyol.

  • Hak istimewa VOC :

  1. Hak monopoli berdagang dengan Amerika dan Afrika

  2. Hak memelihara angkatan perang, berperang, mendirikan benteng, dan menjajah

  3. Hak untuk mengangkat pegawai

  4. Hak untuk memberi pengadilan

  5. Hak untuk mencetak uang dan mengedarkan uang

  • Kewaijiban VOC yang harus dipenuhi terhadap pemerintah Belanda :

  1. Bertanggung jawab kepada Staten General (Badan Perwakilan)

  2. Harus membantu pemerintah Belanda dengan uang dan angkatan perang

  1. Persaingan dagang Perancis dan Inggris

  2. Penduduk Jawa menjadi miskin

  3. Perdagangan gelap

  4. Pegawai-pegawai VOC melakukan korupsi dan kecurangan

  5. VOC menggeluarkan anggaran belanja yang besar

  • Akibat dari itu semua maka VOC dibubarkan dan digantikan kerajaan Belanda di bawah pimpinan Herman Willem Daendels.

  1. Pemerintahan Daendels di Indonesia

  • Tahun 1808 Daendels menjadi gubernur jenderal : untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Pasukan Inggris

Usaha yang dilakukan oleh Daendels :

  • Membangun Ketentaraan : memperkuat angkatan perang yaitu dengan melatih orang-orang Indonesia, pembangunan tangsi-tangsi, benteng-benteng, pabrik mesiu

  • Membangun Jalan Pos : pembuatan jalan Pos dari Anyer (Jawa Barat) - Panarukan (Jawa Timur)

  • Membangun Pelabuhan : pembuatan perahu-perahu kecil + pelabuhan di Banten (pekerja terkena malaria) dari sana kemudian pecah Perang Banten

  1. Pemerintahan Inggris di Indonesia

  • Inggris menang atas Belanda, hal ini dikarenakan Inggris lebih kuat dan serangan Inggris dibantu oleh raja Jawa

  • Sejak 1811 Indonesia menjadi jajahan EIC (East Indian Company) dimana EIC ini berpusat di Kalkuta yang dipimpin oleh Lord Minto

  • Thomas Stamford Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur Jenderal di Indonesia

  1. Kehidupan Ekonomi Bangsa Indonesia pada Masa Kolonialisme

  • Cultuurstelsel (Sistem Tanam Paksa)

  • Sistem Tanam Paksa ini muncul akibat kas negara Belanda yang kosong karena adanya Perang Jawa (Pangeran Diponegoro. Pengagas atau pencipta dari Sistem Tanam Paksa ini adalah Johanness van den Bosch.

  • Dalam STP ini dianggap bahwa desa-desa di Jawa dan Hindia berhutang berutang pajak tanah (landrent) ke pemerintah

  • Untuk membayar utang pajak tanah tersebut maka para petani diharuskan menanami 1/5 tanah dengan kopi, tebu, dan nila. Tanah yang ditanamai dengan tanaman tersebut dibebaskan dari pajak

  • Sedangkan 4/5 pajak tanah pertanian tersebut dibayarkan dengan tenaga yaitu bekerja di tanah pertanian Belanda

  • Hal ini menimbulakn dampak tanaman padi terabaikan dan terjadilah kegagalan panen dimana memakan korban jiwa : Demak awalnya berpenduduk 336.000 kemudian menjadi 120.000 dan Grobongan yang awalnya berpenduduk 89.500 menjadi 9.000

  • Akibat itu semua, Kelompok Liberal di Belanda menentang adanya cultuurastelsel. Mereka ini adalah : Douwes Dekker dengan bukunya Max Havelaar

  • Akibatnya pada tahun 1870 cultuurstelsel dihapuskan secara resmi


MATERI KELAS XII

INVASI JEPANG KE INDONESIA

  1. Sejarah Jepang Masuk Pertama Kali Ke Indonesia

  • Serangan Jepang ke Indonesia terjadi pada tanggal 10 Januari 1942 ke Balikpapan. Jadi Jepang pertama kali dan berhasil menguasai daerah Kalimantan yaitu di Balikpapan. Baru kemudian merambah ke Jawa dan Sumatera

  • Tanggal 8 Maret 1942 Letnan Jenderal H. Ter Poorten menandatangani penyerahan kekuasaan Hindia Belanda kepada Jenderal Imamura di Kalijati, Jawa Barat sebagai bukti penyerahan kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda ke tangan Jepang

  1. Sikap Bangsa Indonesia Dengan Kedatangan Jepang

Terdapat beberapa peristiwa berkaitan dengan hal tersebut:

(1) faktor intern, yaitu Ramalan Jayabaya yaitu tentang kedatangan Ratu Adil

(2) faktor ekstern, yaitu iklim “Renaissance Timur” yang diilhami oleh kemenangan Jepang atas Rusia dalam pertempuran di Selat Cusima dan Port Arthur (1904-1905) yang mematahkan mitos bahwa bangsa Barat tidak terkalahkan

Terdapat berbagai sikap terhadap kedatangan Jepang :



  • Ada yang bersikap masa bodoh atau netral

  • Ada pihak yang bersikap menentang dalam artian menganggap bahwa Jepang lebih berbahaya dibandingkan Belanda : Sutan Sjahrir, Amir Sjariffudin, dan Tan Malaka

  • Ada pihak yang menyambut kedatangan Jepang : Soekarno dan Mohammad Hatta.

  1. Pemerintahan Jepang di Indonesia

Pelaksanaan sistem pemerintahan Jepang di Indonesia dipegang oleh dua angkatan perang yaitu angkatan darat (Rikugun) dan angkatan laut (Kaigun)

Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah kekuasaan :



  1. Daerah Jawa dan Madura berada di bawah kekuasaan Rikugun berpusat di Jakarta

  2. Daerah Sumatera berada di bawah kekuasaan Rikugun berpusat di Bukit Tinggi

  3. Daerah Kalimatan, Sulawesi, Nusatenggara, Maluku, Irian berada di bawah kekuasaan Kaigun berpusat di Makasar

  1. Mobilisasi Ekonomi dan Sosial

  • Tidak ada perbaikan atau pembangunan sarana ekonomi

  • Perekonomian Indonesia hancur : ekonomi Indonesia untuk kepentingan perang Jepang

  • Di Indonesia terjadi inflasi sejak tahun 1943

  • Para petani diwajibkan menyerahkan hasil panen

  • Rakyat dipaksa menanam pangan, memperbaiki sarana emonomi dan pertahanan (buah jarak) dengan adanya romusha

  • Para wanita dijadikan jugunianfu (wanita penghibur balatentara Jepang)

  • Jepang berhasil menghambat laju pertumbuhan penduduk tanpa KB

  • Banyak yang meninggal akibat kurang gizi dan makanan

  • Banyak wabah penyakit kulit akibat kurangnya perawatan medis dan kondisi pakaian yang tidak baik

  • Baju menggunakan karung goni

  • Masa Jepang : tingkat penderitaan, inflasi, pencatutan, teror, korupsi, pasar gelap, dan kematian yang paling ekstrem

  1. Mobilisasi Militer

  • Jepang membentuk berbagai kelompok para militer di kalangan pemuda. Tujuannya : menjaga di garis belakang sementara pasukan Jepang di baris depan.

  1. Seinendan (Korps Pemuda)

  1. Keibodan (Korps Kewaspadaan)

  • Barisan pembantu polisi

  • Tugasnya pengamanan desa, pengaturan lalu lintas, dan berbagai kerja polisi lainnya

  1. Fujinkai

  • Barisan wanita

  • Latihan kemiliteran

  1. Heiho

  • Pasukan militer bantu

  • Heiho lebih baik dan terlatih daripada Peta serta mempunyai kemampuan bertempur menggantikan prajurit Jepang

  1. PETA (Pasukan Pembela Tanah Air)

  • Peta dibentuk karena tekanan dari Sekutu dalam Perang Pasifik yang tugasnya adalah pasukan pembela tanah air

  • Peta adalah organisasi militer

  • Anggotanya adalah semua orang Indonesia


KEMERDEKAAN DI INDONESIA

  1. Peristiwa Rengasdengklok

  • Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada Sekutu

  • Tanggal 15 Agustus 1945 Pemuda Bandung mendengar melalui siaran radio BBC London

  • Terjadi perdebatan anatara Golongan Muda dan Golongan Tua

  • Golongan muda berpendapat kemerdekaan adalah hak dan masalah Indonesia yang tidak bergantung dengan bangsa lain

  • Golongan tua berpendapat kemerdekaan Indonesia datangnya dari revolusi terogranisir yaitu melalui PPKI

  • Akibat perbedaan pendapat tersebut para pemuda membawa Soekarno – Hatta (golongan tua) ke Rengasdengklok (sebuah kawedanan di sebelah timur Jakarta) tanggal 16 Agustus 1945

  • Dalam perundingan tersebut tercapai suatu kesepakatan bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Jakarta.

  1. Berita Perluasan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

  • Berita mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan melaui surat kabar maupun radio

  • Surat kabar pertama kali yang menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Tjahaja di Bandung dan Soeara Asia di Surabaya

  1. Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

  1. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

  • Para pemuda Jakarta (Komite Aksi Menteng 31) merencanakan menggerakan aksi massa yaitu rapat raksasa di Lapangan Ikada

  • Tanggal 19 Agustus 1945 sekitar 200 – 300 ribu rakyat berkumpul di Lapangan Ikada.

  1. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubowono IX

  • Sri Sultan Hamengkubowono IX menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 1 September 1945

  • Dari sana Yogyakarta adalah wilayah Indonesia yang pertama kali bergabung dengan NKRI dan karena itulah Yogya diberi Daerah Istimewa Yogyakarta


KONFLIK INDONESIA-BELANDA

  1. Pertempuran yang ada

  1. Pertempuran Surabaya

  2. Pertempuran Medan Area

  3. Pertempuran Ambarawa

  4. Pertempuran Bandung Lautan Api


  1. Pertempuran Surabaya

  • Tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 49 di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya

  • Pasukan ini mendapat tugas untuk melucuti pasukan Jepang dan menyelamatkan para interniran Sekutu.

  • Wakil-wakil pemerintah RI dengan Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby mencapai kesepakatan :

  1. Inggris berjanji di antara mereka tidak terdapat angkatan perang Belanda

  2. Disetujui kerja sama antara kedua belah pihak untuk menjamin keamanan dan ketentraman

  3. Inggris hanya melucuti senjata Jepang saja

  • Pihak RI memperkenankan pasukan Inggris memasuki kota Surabaya dengan syarat hanya obyek-obyek yang sesuai dengan tugasnya yang dapat diduduki seperti kamp-kamp tawanan perang.

  • Tanggal 26 Oktober 1945 malam hari 1 peleton pasukan Field Security Section pimpinan Kapten Shaw melakukan penyerangan ke penjara Kalisosok membebaskan Koloner Huiyer dkk.

  • Pasukan Inggris juga melakukan pendudukan ke Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, Gudang Internatio, dan obyek vital lainnya.

  • Tanggal 27 Oktober 1945 pukul 11.00 pesawat terbang Inggris menyebarkan pamflet yang berisi agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata Jepang

  • Pemerintah RI menanyakan langsung pada Jenderal Mallaby, namun ia tidak tahu menahu dan ia akan melaksanakan isi dalam pamflet

  • Tanggal 27 Oktober 1945 kontak senjata I terjadi dimana berlangsung hingga 30 Oktober 1945

  • Pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur dan dihancurkan oleh pasukan Indonesia. Bahkan pemimpin pasukan Sekutu Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby berhasil ditawan

  • Segera pasukan Sekutu menghubungi Presiden Soekarno.

  • Pada tanggal 30 Oktober 1945 Bung Karno, Bung Hatta, dan Amir Syariffudin datang ke Surabaya

  • Perdamaian berhasil disepakati dikedua belah pihak

  • Setelah Presiden Soekarno dkk. kembali ke Jakarta ternyata pertempuran berlangsung kembali dan menewaskan Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby

  • Pasukan Inggris mendatangkan bantuan dari Divisi V pimpinan Mayor Jenderal Mansergh dengan 24.000 orang

  • Inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi ancaman bahwa Surabaya akan digempur dari darat, laut maupun udara apabila orang Surabaya tidak menaati ultimatum tersebut

  • Ultimatum itu tidak ditaati sehingga tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran dahsyat.


PERUNDINGAN YANG TERJADI UNTUK MEREDAM KONFLIK INDONESIA-BELANDA

  1. Perundingan-perundingan yang Terjadi

  1. Konferensi Meja Bundar

  2. Perundingan Roem Royen

  3. Perundingan Renville

  4. Perundingan Inter national

  5. Perundingan Linggarjati

  1. Perundingan Linggarjati

  • Isi perundingan Linggarjati :

  1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura

  2. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara federasi bernama Negara Indonesia Serikat

  3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan diketuai Ratu Belanda


INDONESIA PADA MASA ORDE LAMA

  1. Kehidupan Politik Pada Masa Demokrasi Parlementer

  1. Kabinet Natsir

  • Hasil Kerja :

  1. Memetakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif

  2. Masuknya Indonesia menjadi anggota PBB

  3. Dilaksanakannya perundingan masalah Irian Barat dengan pihak Belanda

  • Kegagalan: gagalnya perundingan dengan Belanda tentang masalah Irian Barat, mengakibatkan munculnya ketidak percayaan pada Kabinet Natsir di Parlemen.

  1. Kabinet Ali Sastroamodjojo I

  • Hasil Kerja :

  1. Disusunnya kerangka panitia pemilu

  2. Suksesnya pelaksanaan Konferensi Asia Afrika

  3. Membaiknya hubungan dengan Cina

  • Kegagalan :

  1. Memperjuangkan Irian Barat ke dalam Indonesia

  2. Munculnya pemberontakan di berbagai daerah

  3. Munculnya koflik di Angkatan Darat

  1. Kabinet Ali Sastroamodjojo II

  • Hasil Kerja :

  1. Ditandatanganinya undang-undang pembatalan KMB oleh Presiden Soekarno

  2. Beralihnya perusahaan Belanda menjadi milik warga Cina

  3. Kepentingan Belanda diperlakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia

  • Kegagalan: Munculnya sentimen anti Cina dalam masyarakat, munculnya kekecewaan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat, tidak stabilnya kondisi pemerintah dengan banyaknya partai politik, dan munculnya gerakan separatis di berbagai daerah

  1. Kabinet Djuanda

  • Hasil Kerja :

  1. Dibentuknya dewan nasional untuk menampung aspirasi rakyat (tergabung dalam non partai)

  2. Pembersihkan pejabat-pejabat yang melakukan korupsi

  3. Dilaksanakannya konsolidasi dengan daerah-daerah yang melakukan pemberontakan

  4. Ditetapkannya peraturan kelautan yang ada dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957

  • Kegagalan: terjadi pemberontakan separatis di daerah-daerah

  1. Kehidupan Politik Pada Masa Demokrasi Parlementer

  • Kehidupan ekonomi Indonesia sangat terbelakang :

  1. Situasi keamanan dalam negeri (pemberontakan separatis)

  2. Instabilitas di bidang politik yaitu kabinet yang sering berganti

  3. Hanya mengandalkan satu jenis ekspor (pertanian dan perkebunan)

  4. Belum memiliki pengalaman penataan ekonomi yang baik (tenaga ahli serta dana)

  • Usaha yang dilakukan :

  1. Gunting Syafruddin : pemotongan uang kertas yang bernilai Rp. 2,50 ke atas menjadi dua sehingga nilainya menjadi setengah mengumpulkan Rp. 1,6 milyar

  2. Mengubah nilai tukar rupiah terhadap dollar dengan adanya ekspor-impor. Ekspor: awalnya $ 1 = Rp. 3,80 menjadi $ 1 = Rp. 7,60. Impor $ 1 = Rp. 11,40

  3. Sistem Ali-Baba : kerja sama antara pengusaha pribumi (Ali) dengan pengusaha non pribumi (Baba)


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət