Ana səhifə

Index Jurnal Pengaruh tekanan terhadap kinerja kolom distilasi aseton dan etanol pada pemisahan campuran aseton-etanol-air-n-butanol Handogo, Renanto-Majalah iptek: jurnal ilmu pengetahuan alam dan teknologi


Yüklə 36.92 Kb.
tarix25.06.2016
ölçüsü36.92 Kb.
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/config.php:25) in /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/download.php on line 2

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/config.php:25) in /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/download.php on line 7

Index Jurnal Pengaruh tekanan terhadap kinerja kolom distilasi aseton dan etanol pada pemisahan campuran aseton-etanol-air-n-butanol - Handogo, Renanto-Majalah IPTEK: jurnal ilmu pengetahuan alam dan teknologi


LARUTAN (KIMIA), DESTILASI

Campuran aseton (1)/etanol (2)/air (3)/ n-butanol (4) diperoleh dari fermentasi molases dengan mikroorganisme clostridium acetobutilycum. Produk yang diharapkan dari pemisahan ini kemurnian aseton 99,5


Index Majalah Pemisahan spermatozoa dengantwo layer percoll grandient" dan pengaruhnya terhadap fungsi spermatozoa tersebut
" - Purwaningsih, E-Jurnal Kedokteran Yarsi


genetika - manusia

Index Majalah Spesiasi ion krom
- Widarti, Hayuni retno-Chimera: Jurnal biologi dan pengajarannya FPMIPA IKIP MALANG


ion (krom) - pemisahan

Index Majalah Peranan modifier dalam kromatografi ion (tinjauan pemisahan ion logam alkali dengan metode penukar ion)
- Sastrawidana, I Dewa Ketut-Aneka Widya: Majalah Ilmiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Singaraja


kromatografi - zat cair padat

Index Majalah Penyelesaian minimum norm persoalan invers kinematik pada manipulator redudant dengan menggunakan metode pemisahan
- Jazidie, Achmad-Majalah Iptek: Jurnal ilmu pengetahuan alam dan teknologi ITS Surabaya


industri - alat dan perlengkapan

Index Majalah Teknologi supercritical water untuk pemisahan logam
- Atmaji, Priyo-Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia


logam, pemisahan

Index Surat Kabar Pemisahan pemilu seberapa signifikan? - Hara, A. Eby-Jawa Pos


pemilihan umum daerah

Index Jurnal Implementasi Self Assesment Question dan Optimalisasi Prakttkum Pada Perkuliahan Dasar-Dasar Pemisahan Analitik - Arif Sholahuddin Bambang Suharto-Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) Universitas Negeri Malang


1. KIMIA ANALISIS - DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
2. SELF ASSESMENT QUESTION
This classroom action research aims at improving students' comprehension toward the basic concepts of malitical sepamtion through the implementation of self-assessment questions (SAQ) and optimaliion of laboratory work. Involving 38 students, this study revealed that students mprehen-sion improved and their motivation increased, as indicated by the results of tests and responses to ques-tionaires

Index Jurnal Aplikasi Metoda Elektrodialisis Untuk Pemisahan Uranium dari Efluen Proses - Ghaib Widodo-Urania: Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


ELEKTRODIALISIS
-

Index Jurnal

Pemisahan eksopolisakarida (Eps) sebagai metabolit bakteri usus untuk aditif makanan dalam biomassa pati sagu (metroxylon sp) dan glukosa melalui sistem mikrofiltrasi sel berpengaduk = Separation of exopolysaccharides (Eps) as colon bakteria metabolism - Susilowati Agustine [et al.]-Pangan: Media Komunikasi dan Informasi


1. PATI SAGU
2. GLUKOSA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis biomassa jenis mikroba dan sistem membran MF berpengaruh terhadap pemisahan metabolit. Retentat atau konsentrat hasil pemisahan memiliki komposisi dan jumlah mikroba lebih baik daripada permeat atau ekstrak untuk kedua jenis bahan tersebut


Index Surat Kabar Spin off PLN - Marwan batubara-Republika


PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA - PEMISAHAN WILAYAH

Index Jurnal

Pemisahan Komponen Rimpang Temu Kunci Secara Kromotografi Kolom

- Eni Hayani-Buletin Teknik Pertanian: Pusat perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian


1. METODE PENELITIAN - KROMOTOGRAFI KOLOM
2. TANAMAN - TEMU KUNCI

Tanaman temu kunci (Kaempheria pandurata Ridl) termasuk famili Zingiberaceae, banyak tumbuh di hutan jati, tinggi tanaman dapat mencapai 80 cm, warna kulit rimpang coklat dan warna daging rimpang putih. Selain digunakan sebagai bumbu masak, rimpang temu kunci juga memiliki khasiat sebagai obat. Rimpang temu kunci mengandung minyak atsiri, saponin, dan flavanoid (Sjamsudin dan Hutapea dalam Chairul et al. 1996). Pemisahan komponen secara Kromatografi kolom dilakukan dalam suatu kolom yang diisi dengan fase stasioner dan cairan (pereaksi) sebagai fase mobil untuk mengetahui banyaknya komponen contoh yang keluar melalui kolom (Adnan 1997). Pemisahan komponen rimpang temu kunci secara kromatografi kolom bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen senyawa kimia yang dapat terpisah dan kandungan senyawa aktifnya. Percobaan dilaksanakan di laboratorium pengujian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di Bogor pada tahun 2004. Untuk pemisahan komponen secara kromotografi lapis tipis (KLT), digunakan ekstrak kental heksan, etil asetat, dan butanol. Pemisahan komponen ekstrak etil asetat rimpang temu kunci secara komatografi kolom menggunakan larutan pereaksi heksan dan etil asetat dengan perbandingan 8,5 : 1,5 memperoleh 10 fraksi yang mempunyai komponen terbanyak dan tinggi spot sama.


Index Surat Kabar Is there a right to secede? - Peter Singer-Jakarta Post


1. SKOTLANDIA - PEMISAHAN, NEGARA 2. CATALAN - PEMISAHAN, NEGARA

Index Surat Kabar Pemisahan Kekayaan Negara di BUMN - W. Riawan Tjandra-Kompas


1. BADAN USAHA MILIK NEGARA 2. PENGADILAN 3. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Index Surat Kabar Ristek dan Pendidikian Tinggi - Tulus Santoso-Kompas


1. PENDIDIKAN TINGGI - KEMENTRIAN 2. PENDIDIKAN - PEMISAHAN KEMENTRIAN

Index Surat Kabar Pendidikan dan Kebudayaan - Daoed Joesoef-Kompas


PENDIDIKAN TINGGI - PEMISAHAN KEMENTRIAN

Index Jurnal

Pemisahan radioisotop medis 177Lu dari matrik Yb-Lu paska iradiasi melalui resin penukar ion dengan eluen α-hiba dan larutan HNO3

- Kadarisman-Urania: Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. YTTERBIUM-177
2. LUTESIUM-177
3. BEBAS PENGEMBAN, KROMATOGRAFI

Pemisahan radioisotop medis 177Lu dari matrik Yb-Lu paska iradiasi melalui resin penukar ion dengan eluen α-hiba dan larutan HNO3. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Lutesium-177 (177Lu) telah menjadi salah satu radioisotop golongan lantanida yang banyak digunakan untuk tujuan terapi. Radioisotop 177Lu memancarkan radiasi β dengan energi 497 keV (78%) yang ideal untuk penanganan terapi untuk tumor jaringan lunak dan juga memancarkan radiasi γ dengan energi utama 208 keV (12%) yang cocok untuk teknik penatahan. Karakteristik energi radiasi yang dipancarkan ini didukung pula dengan karakteristik sifat fisika waktu paro yang 6,65 hari, menjadikan radioisotop 177Lu sebagai radioisotop pilihan dalam bidang kedokteran nuklir. Kemampuan domestik untuk memproduksi 177Lu bebas pengemban belum mendukung aplikasi yang luas dari 177Lu. Dalam makalah ini dibahas hasil pengembangan proses produksi 177Lu bebas pengemban berbasis reaksi inti 176Yb (n,γ)177Yb. Metoda untuk proses produksi radioisotop 177Lu bebas pengemban ini melibatkan teknik pemisahan 177Lu matriks Yb paska iradiasi yang didasarkan pada pemisahan kromatografi kolom menggunakan fasa diam resin penukar ion. Perbandingan Lu/Yb di dalam larutan induk Yb-Lu dengan di dalam fraksi-fraksi dalam percobaan pendahuluan dari percobaan A sampai dengan percobaan E yang nilainya antara 0,137 s/d 0,0198 hampir mirip dengan perbandingan radioisotop 177Lu/175Yb di dalam larutan induk Lu-Yb yang nilainya antara 0,157 s/d 0,0211. Artinya percobaan-percobaan pendahuluan tersebut di atas belum dapat memisahkan spesi radionuklida  177Lu dari matrik Lu-Yb paska iradiasi. Pada dua percobaan optimalisasi diperoleh hasil perbandingan Lu/Yb masing-masing sebesar 18,794 dan 25,537 masing-masing dalam fraksi 43 dibanding dengan perbandingan Lu/Yb dalam larutan induk Yb-Lu yang masing-masing hanya sebesar 0,0312. Hal ini menunjukkan adanya pemisahan spesi radionuklida 177Lu dari matriks Yb-Lu paska iradiasi. Kondisi percobaan optimalisasi ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk memperoleh pemisahan radionuklida 177Lu dari matriks Yb-Lu yang lebih baik.   

Index Jurnal

Pemisahan radioisotop 115mIn menggunakan kolom kromatografi dengan resin AG 1X8 (Cl-)

- Kadarisman, Ibon Suparman-Urania: Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. 115CD
2. 115M IN
3. RESIN PENUKAR ANION, REAKSI INTI

Pemisahan radioisotop 115mIn menggunakan kolom kromatografi dengan resin AG 1X8 (Cl-). Radioisotp 115mIn sangat berpotensi diaplikasikan dalam bidang riset biologi dan kedokteran nuklir. Radioisotop 115mIn mempunyai sifat fisis yang baik apabila diaplikasikan untuk medis, seperti dapat dibandingkan dengan radioisotop 99mTc, yang merupakan radioisotop paling banyak digunakan untuk diagnosis di bidang kedokteran nuklir di dunia, bahwa radioisotop 115mIn mempunyai umur paro (t1/2) 4,5 jam dan energi sinar gamma 336 KeV dan radioisotop 99mTc 6,6 jam dan 140,3 KeV. Radioisotop 115mIn. mempunyai keunggulan yaitu dalam proses penandaan untuk membuat sediaan radiofarmaka, radioisotop ini tidak menggunakan bahan reduktor, sedangkan bahan radioisotop 99mTc harus menggunakan reduktor larutan Sn. Proses pemurnian 115mIn dari matriks kadmium teriradiasi dilakukan menggunakan sistemkolom kromatografi penukar anion, fraksi kadmium di dalam larutan target teriradiasi dikondisikan untuk membuat kompleks anion , Cdl42-, yang kemudian diikat dalam kolom resin AG 1X8 (Cl-, 37-74 microns). Radioisotop 115mIn yang dibentuk adalah radionuklida anak dari 115Cd, dalam bentuk 115mIn3+ kemudian dielusi di dalam kolom penukar anion menggunakan HCl 0,05 M. Hasil percobaan dari dua kali iradiasi kadmium oksida (CdO) alam menunjukkan bahwa diperoleh radioaktivitas 115Cd masing-masing sebesar 5358 μCi dan 15,27 μCi, efisiensi penyerapan 115Cd ke dalam resin masing-masing sebesar 89,5% dan 99,5%, radioaktivitas 115mIn telah dapat dipisahkan dari matriks kadmium teriradiasi dengan tingkat radioaktivitas masing-masing sebesar 80,62 μCi dan 1,46
μCi.

Index Jurnal

Pemisahan ion kobal dari larutan nikel klorida dengan cara solvet ekstraksi

- Rudi Subagja-Teknologi Indonesia: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


1. SOLVENT EKSTRAKSI
2. NIKEL KLORIDA - KOBAL
3. TRI NORMAL OKTIL AMIN (TNOA)

Pada penelitian ini telah dilakukan percobaan untuk memisahkan ion kobal dari larutan nikel klorida mengandung ion kobal dengan cara solvent ekstraksi menggunakan pelarut organik Tri Normal Oktil Amin (TNOA). Percobaan dilakukan dalam skala laboratorium, dengan cara mencampurkan larutan nikel klorida yang mengandung ion kobal dengan TNOA dalam labu pemisah. Campuran larutan kemudian dikocok untuk periode waktu tertentu. Setelah itu TNOA dipisahkan dari larutan nikel klorida dengan cara dekantasi. Kandungan ion nikel dan kobal yang terdapat dalam larutan kemudian dianalisis dengan menggunakan "Atomic absorption spectrophotometry" (AAS). Variale percobaan yang diamati meliputi waktu pengocokan 30 menit sampai dengan 120 menit, pH larutan dari 2 sampai dengan 4, kecepatan pengocokan dari 20 putaran per menit (rpm) sampai dengan 80 rpm serta perbandingan volume larutan nikel kloria yang mengandung ion kobal terhadsap TNOA (A/O) dari 1 sampai dengan 4. Variabel percobaan tersebut diamati pengaruhnya terhadap persen ekstraksi oleh TNOA dari larutan nikel klorida pada temperatur kamar, perbandingan A/O sama dengan 1, pH larutan sama dengan 3, kecepatan pengocokan 60 rpm, dan waktu pengocokan 30 menit.


Index Jurnal

Penambahan Oksidator NaOCl untuk Peningkatan Efisiensi Pemisahan 99mTc dari Kolom Generator 99Mo/99mTc Berbasis PBZ-TEOS

- Kadarisman, Herlina, Umi Nur Solikha-Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. GENERATOR 99MO/99MTC
2. NAOCL
3. PBZ-TEOS

Generator 99Mo/99mTc sangat dibutuhkan oleh rumah sakit di Indonesia dan digunakan untuk penyiapan sediaan radiofarmaka berbasis 99mTc secara rutin bagi keperluan diagnosa berbagai penyakit infeksi, inflamasi dan kanker. Badan Tenaga Nuklir Nasional, khususnya Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) yang bekerja sama dengan Chiyoda Co. dan Japan Atomic Energy Agency (JAEA) dari Jepang telah berhasil melakukan percobaan pembuatan kolom generator radioisotop 99Mo/99mTc berbasis PZC dengan tingkat radioaktivitas sebesar 5000 mCi. Saat ini, PRR sedang melakukan penelitian dan pengembangan generator radioisotop 99Mo/99mTc dengan menggunakan bahan penyerap Polimer Berbasis Zirkonium terlapis Tetra Etil Orto Silikon (PBZ-TEOS) yang disintesis PRR. Dalam penelitian ini menggunakan induk radioisotop 99Mo dengan radioaktivitas 22,41 mCi dan 123,3 mCi. Untuk melihat yield radioisotop 99mTc yang dihasilkan telah dilakukan penggunaan oksidator NaOCl dengan variasi konsentrasi 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1,00%. Pengamatan yang dilakukan adalah menetapkan efisiensi penyerapan PBZ-TEOS terhadap radioisotop 99Mo dan yield 99mTc. Penetapan efisiensi penyerapan 99Mo ke dalam PBZ-TEOS produk PRR sebesar 99,76%, Yield 99mTc maksimum 14,37% pada konsentrasi NaOCl 1,00%.


Index Jurnal

Penentuan Parameter Optimum Proses Pengendapan CsCIO4 pada Pemisahan Isotop 137CS dari Larutan PEB U3Si2/AI Pasca Iradiasi

- Dian Anggraini, Arif Nugroho, Aslina B.Ginting, Yusuf Nampira, Boybul-Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. PARAMETER OPTIMUM PENGENDAPAN CSCIO4
2. 137CS
3. LARUTAN PEB U3SI2/AI PASCA IRADIASI

Metode pengendapan telah dijadikan metode standar pada ASTM E 320-79 dalam bentuk garam CsCIO4. Beberapa aspek metoda pengendapan tersebut diteliti dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas metode pengendapan dan mendapatkan radionuklida 137Cs murni nuklir. Aspek-aspek yang diamati adalah pengaruh senyawa pembawa CsNO3 dengan sejumlah tertentu pereaksi HCIO4 dan tetap dalam pengendapan radionuklida 137Cs serta pengaruh kepolaran bahan pencuci endapan CsCIO4. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan larutan standar 137Cs(NIST) untuk menentukan efisiensi detektor, presisi dan akurasi pengukuran serta optimasi parameter proses pengendapan. Penentuan efisiensi detektor, presisi dan akurasi metode pengukurannya dilakukan dengan 5 sampai 7 kali pengulangan dengan waktu cacah 1500 detik dan nilai efisiensi detektor, presisi, bias akurasi masing-masing sebesar (5,31±0,066) x 10-2%, 1,119% dan 0,542%. Optimasi jumlah senyawa pembawa dilakukan dengan variasi mulai dari 100 sampai dengan 225 mg CsNO3 pada temperatur pengendapan pada 0 °C selama 1 jam. Endapan CsCIO4 yang terbentuk kemudian diukur kandungan 137Cs pada energi 661,8 keV dan diperoleh rekoveri pengendapan maksimum 83,87% pada penambahan CsNo3 sebesar 255 mg. Optimasi bahan pencuci dilakukan pada endapan CsCIO4 dari hasil proses pengendapan larutan PEB U3Si2/AI pasca iradiasi. Bahan pencuci untuk endapan CsCIO4 yang digunakan adalah aseton dan campuran larutan (aseton dan etanol) dengan polaritas bervariasi, yang ditunjukkan dengan nilai konstanta dielektrik larutan (20 sampai 22,4). Hasil pengukuran cacahan 137Cs dari endapan CsCIO4 dan supernatan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, sehingga perbedaan polaritas bahan pencuci pada kisaran nilai 20 sampai 22,4 tidak begitu berpengaruh terhadap kelarutan CsCIO4. Proses pengendapan larutan PEB U3Si2/AI pasca iradiasi menggunakan parameter hasil optimasi tersebut mendapatkan kandungan 137Cs sebesar 0,011 μg/g sampel atau sebesar (4,415±0,035) x 102 μg/g dalam potongan PEB U3Si2/AI pasca iradiasi 3 x 3 x 1,37 mm3.





Kembali ke Index

Defisit pengaman pancasila


Peluang poros Islam
Nyi Suratmi Susanta: Penari Wayang Wong Sri Wedari
Kutukan harga BBm
" Setiap " yang Dilanggar Setiap Musim
Menyegarkan kembali bakat islam beberapa kesalahan inlil abskar abdalla
Tragedi komersialisme agama
Politisasi Pendidikan
Konstektualisasi Makna kerasulan Muhammad


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət