Ana səhifə

Kata pengantar


Yüklə 1.2 Mb.
səhifə5/10
tarix24.06.2016
ölçüsü1.2 Mb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

L








LABIUM MAJUS


:

Bila disebut kedua-duanya adalah labia mayora, yaitu lipatan kulit yang berambut di tepi kanan atau kiri lobang kelamin wanita ( vagina).


LABIUM MINUS


:

Bibir kecil, bila disebut kedua-duanya adalah labia minora, yaitu lipatan selaput lendir di sebelah dalam labia mayora


LAHIR HIDUP


:

Peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu tanpa memperhitungkan lamanya di dalam kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan, misalnya : bernafas, ada denyut jantung atau denyut tali pusat atau gerakan-gerakan otot


LAHIR MATI


:

Kelahiran seseorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan


LAKIP


:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan AKIP yang disusun dan disampaikan secara sistimatis dan melembaga. LAKIP dibuat setiap tahun oleh setiap lembaga/instansi Pemerintah (termasuk BKKBN) sampai dengan jajaran Eselon II.


LAKTASI


:

Suatu periode menyusui pada mamalia dan manusia.

Pengeluaran susu dari kelenjar susu.




LAMIN KELUARGA


:

Balai Musyawarah, Informasi dan Rujukan Keluarga . Tempat/wadah berkumpulnya para kader KB dan KS dalam rangka untuk memusyawarahkan, memberikan informasi dan pelayanan KB serta pelayanan usaha peningkatan pendapatan keluarga. LAMIN berbentuk bangunan rumah tradisional yang mempunyai arsitektur kebudayaan Dayak Kalimantan Timur


LANJUT USIA (LANSIA)

:

Adalah seorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas (pasal 1, UU No.13/1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia)


LAPARASKOPI


:

Alat berbentuk teropong untuk melakukan berbagai macam pemeriksaan/tindakan di dalam rongga perut., contoh : pemotongan saluran telur pada tubektomi


LATIHAN DASAR KHUSUS


:

Latihan pemula yang bersifat orientasi khusus dan mendasar tentang program, suatu tugas bidang garapan dalam pelaksanaan Program KB Nasional bagi pengelola/pelaksana program baik di lingkungan BKKBN maupun Unit Pelaksana


LATIHAN DASAR UMUM (LDU)


:

Latihan pemula yang bersifat orientasi umum dan mendasar tentang Program KB Nasional terutama bagi mereka yang akan menangani tugas-tugas KB secara komprehensif (menyeluruh).


LATIHAN MANAJEMEN UMUM (LMU)


:

Latihan pemula atau peningkatan tentang sistem pengelolaan (manajemen) yang bersifat umum baik yang dikaitkan maupun tidak dengan Program KB Nasional.


LATIHAN PENYEGAR

(REFRESHING)



:

Suatu kegiatan yang memberikan kesempatan belajar yang bertujuan menyegarkan kemampuan dan ketrampilan di luar pendidikan umum yang berlaku dengan lebih mengutamakan praktek dari pada teori.


LIBIDO

:

Hasrat untuk melakukan hubungan seksual


LIMA POLA


:

Suatu pola pembinaan yang dilakukan oleh petugas secara berjenjang terhadap PPKBD, Sub-PPKBD, Kelompok Peserta KB, Dasa Wisma, Pancawisma dan calon peserta KB.


L I NGKAR LENGAN ATAS

(LILA)




:

Lingkaran lengan atas adalah suatu cara untuk menghitung skala gizi wanita usia subur, baik ibu hamil maupun calon ibu untuk mengidentifikasi wanita yang mempunyai resiko melahirkan bayi berat badan rendah (BBLR). Pengukuran dilakukan dengan PITALILA yang berwawasan merah putih.



LINGKARAN BIRU (LIBI)


:

Suatu logo pelayanan KB mandiri oleh dokter dan bidan praktek swasta serta apotik yang melayani alat kontrasepsi untuk KB mandiri. Dicanangkan tahun 1987 oleh Presiden Soeharto, ide dasar dari Kepala BKKBN DR.Haryono Suyono, desain logo oleh PT Fortune, meliputi enam jenis alat kontrasepsi dan setiap jenis terdiri dari berbagai macam, yakni Pil, suntik, IUD, Implant, Kondom, Tissue KB. Penjualan dilakukan oleh pihak swasta.



LINGKARAN EMAS (LIMAS)


:

Dicanangkan tanggal 12 Juli 1992 oleh Presiden Soeharto, ide dasar dari Kepala BKKBN Dr. Haryono Suyono, desain logo oleh PT Fortune, meliputi enam jenis alat kontrasepsi dan setiap jenis terdiri dari berbagai macam (merk) yakni : Pil, Suntikan, IUD, Implan (susuk KB), Kondom dan Tissue KB (intravag), penjualan dilakukan oleh swasta, harga jual sama dengan LIBI. Lingkaran Emas ini merupakan perluasan dari pelayanan Lingkaran Biru atau memberikan pelayanan kontrasepsi yang lebih lengkap


LINGKUNGAN


:

Kesatuan ruang dengan segala benda daya, keadaan dan mahluk hidup di dalamnya termasuk manusia dan perilakunya.


LINGKUNGAN FISIK


:

Kesatuan ruang dengan segala isinya baik yang bersifat biotik (mahluk hidup) maupun yang abiotik (benda) termasuk daya dan keadaan


LINGKUNGAN FISIK KELUARGA DI DALAM RUMAH


:

Lingkungan yang dapat memenuhi kebutuhan fisik, meliputi kesehatan, kebersihan dan kenyamanan keluarga. Lingkungan keluarga ini dicirikan dengan pola hidup sehat dan bersih, serta memberikan perlindungan dalam kehidupan keluarga.


LINGKUNGAN KELUARGA

DI LUAR RUMAH



:

Semua lingkungan yang berkaitan dengan alam sekitarnya yaitu tumbuh – tumbuhan dan hewan yang dapat menunjang kehidupan keluarga.


LINGKUNGAN HIDUP


:

Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya


LINGKUNGAN KELUARGA


:

Seluruh aspek hidup dan kehidupan yang ada di masing-masing keluarga termasuk hubungan timbal balik antar anggota keluarga, antar keluarga serta dengan masyarakat dan alam sekitarnya


LINGKUNGAN NON FISIK


:

Kesatuan ruang dng. berbagai perilaku dari semua manusia yang ada di dalamnya


LINI LAPANGAN


:

Aktifitas penyelenggaraan operasional Program KB Nasional di wilayah yang paling dekat dengan klien yakni Kabupaten/kota ke bawah


LIPPES LOOP


:

Jenis AKDR/IUD, terbuat dari plastik halus berukuran kecil, sedang dan besar, berbentuk spiral, dipasang di dalam rahim ibu untuk mencegah terjadinya kehamilan.










M








MAKANAN POKOK / UTAMA


:

Makanan utama sehari-hari yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup biologis.


MANGGALA KARYA KENCANA


:

Penghargaan yang diberikan kepada tenaga program yang telah melakukan karya yang menonjol dalam pengembangan konsepsi, inovasi dan sistem yang bermanfaat bagi program keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera.


MANUNGGAL KB-KES ABRI



:

Pelaksanaan Program KB Nasional secara terpadu dengan program kesehatan dan dilaksanakan bersama-sama dengan Departemen Kesehatan, BKKBN dan ABRI


MARASMUS

:

Gangguan kesehatan oleh sebab kekurangan kalori


MASA AMAN

:

Masa dalam siklus haid wanita usia subur, bila melakukan senggama tidak akan menghasilkan konsepsi atau kehamilan.


MASA AMENORE LAKTASI

(MAL)


:

Masa menyusui atau Metode Amenore Laktasi yaitu menggunakan masa menyusui sebagai metode Keluarga Berencana yang bersifat sementara.


MASA GESTASI


:

Masa janin dalam kandungan ibunya, yaitu sejak mulai konsepsi sampai dengan keluarnya janin dari rahim ibunya.


MASA MENYUSUI


:

Masa bagi seorang ibu menyusukan dari payudara kepada bayinya atau anaknya.


MASA PASCA PERSALINAN


:

Masa nipas, yaitu masa mulai dari saat persalinan selesai sampai 42 hari kemudian. Masa pasca persalinan mencakup :

- Masa pasca persalinan dini.

- Masa dari saat persalinan selesai sampai 24 jam kemudian

- Masa pasca persalinan lanjut, masa dari 24 jam dari saat persalinan sampai


dengan 42 hari kemudian


MASA REPRODUKSI



:

Masa antara awal seorang wanita mulai mendapat haid (menorrhea) sampai akhir pubertas atau seorang wanita tidak haid lagi/menopouse, biasanya pada usia 15-49 tahun.


MASA SUBUR)

:

Hari prakiraan terjadinya ovulasi (lepasnya sel telur dari indung telur)


MASYARAKAT

:

Kelompok orang yang tinggal menetap dalam suatu wilayah, yang berinteraksi menurut kesamaan pola tertentu, diikat oleh kepentingan yang sama yang keberadaannya berlangsung secara terus menerus dengan suatu rasa identitas bersama.


MASYARAKAT MISKIN


:

Penduduk yang berdasarkan ketetapan pemerintah berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, termasuk KB (khusus bagi pasangan suami istri), yang disubsidi oleh pemerintah dengan identitas yang harus dimiliki berupa kartu ASKESKIN atau kartu miskin lainnya


MASYARAKAT RENTAN


:

Penduduk yang dalam berbagai matranya tidak atau kurang mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensinya sebagai akibat dari keadaan fisik dan non fisiknya


MATI




Hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup terjadi. Yang dimaksud dengan tanda-tanda kehidupan,misalnya : bernafas, denyut jantung, gerakan tubuh dan sebagainya. Dalam hal ini kematian hanya dapat terjadi apabila didahului oleh kelahiran hidup.


MATI HAID (MENOPAUSE)


:

Batas akhir dari masa reproduksi seorang wanita yang dinyatakan dengan berhentinya haid untuk selamanya. Biasanya keadaan ini terjadi pada wanita umur 46-50 tahun. Mati haid (menopause) disebut juga baki


MENARCHE

:

Haid yang terjadi untuk pertama kali.


MENORAGIA

:

Darah haid yang lebih banyak dari biasanya


MENSTRUASI


:

Pendarahan rahim yang fisiologik, secara berkala dengan selang waktu kurang lebih 4 minggu terjadi pada wanita yang tidak hamil pada masa reproduksi.


MERUJUK


:

Melimpahkan suatu masalah (pasien, kasus, beban) kepada pihak lain untuk penanganan yang lebih baik.


METODA CHANDRA DEMING


:

Suatu metode perkiraan jumlah yang sebenarnya dari seluruh kejadian di dalam kegiatan pengumpulan data kejadian vital. Dengan diketahui jumlah yang sebenarnya dari seluruh kejadian, maka kelengkapan dari masing-masing cara pengumpulan kejadian-kejadian vital dapat dihitung. Salah satu kelemahan dari penerapan metode chandra deming ini di dalam praktek ialah sulit sekali untuk mengusahakan agar satu cara pengumpulan data benar-benar independen terhadap cara lainnya. Hal ini dapat diatasi kalau pada setiap tahap kegiatan pengumpulan data diadakan pengawasan yang ketat pelaksanaanya


METODA KONTRASEPSI

:

Cara /alat untuk menjarangkan atau mencegah terjadinya konsepsi.


METODA KONTRASEPSI

PRIA



:

Cara untuk menjarangkan atau mencegah terjadinya konsepsi yang khusus digunakan oleh pria, misalnya : kondom

METODE KONTRASEPSI EFEKTIF TERPILIH (MKET)


:

Yaitu AKDR (IUD), Implant (Norplant/Susuk KB), dan Kontap (Vasektomi, Tubektomi)


METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)

:

Metode kontrasepsi Jangka Panjang ( yaitu : IUD, Implant/susuk KB, Medis operasi pria dan Wanita)


METRORAGIA

:

Pendarahan rahim abnormal di luar siklus haid.


MIGRAINE


:

Rasa sakit pada satu sisi kepala, yang hilang timbul secara berkala terutama sepanjang daerah syaraf kelima, diikuti dengan gangguan penglihatan, mual, muntah dan gangguan sensorik lainnya.


MIGRASI


:

Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain, baik melewati batas politis negara maupun administrasi, dengan tujuan untuk menetap. Migrasi sering pula diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu tempat ke tempat yang lain, sedangkan orang yang melakukan migrasi disebut migran.


MIGRASI ANTAR SENSUS

:

Migrasi yang terjadi antara dua sensus penduduk, misalnya migrasi yang terjadi antara tahun 1971 dan 1980.

MIGRASI BARU


:

Migrasi yang terjadi pada akhir suatu periode waktu tertentu, biasanya digunakan referensi waktu lima tahun atau kurang.


MIGRASI BERANTAI


:

Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang diikuti oleh penduduk daerah asalnya. Perpindahan demikian terjadi apabila rombongan atau orang yang pertama berhasil dan menarik saudara, teman atau tetangga di daerah asalnya.


MIGRASI BRUTO

:

Jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar


MIGRASI INTERN


:

Perpindahan penduduk dari suatu daerah (Propinsi atau Kabupaten) ke daerah lain dalam satu negara


MIGRASI INTERNASIONAL


:

Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional dibedakan menjadi :

- Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara

- Imigrasi, yaitu masuknya penduduk ke suatu negara

- Angka imigrasi, yaitu angka yang menunjukkan banyaknya emigran yang


meninggalkan negara asal pada suatu tahun tertentu per 1000 penduduk negara asal.


MIGRASI KELUAR


:

Perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah asal (area of original) tertentu per 1000 penduduk negara asal.



MIGRASI KOLEKTIF

:

Migrasi yang dilakukan dalam suatu keluarga.


MIGRASI MASUK

:

Masuknya penduduk ke satu daerah tempat tujuan (Area of destination)


MIGRASI MUSIMAN


:

Penduduk yang berpindah tempat tinggal pada musim tertentu untuk bekerja, misalnya setelah habis musim tanam padi petani meninggalkan tempat tinggalnya untuk bekerja di tempat lain.


MIGRASI NETO (NET MIGRATION)


:

Selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar. Apabila migrasi masuk lebih besar dari pada migrasi keluar, maka disebut migrasi netto positif. Sedangkan jika migrasi keluar lebih besar dari pada migrasi masuk di sebut migrasi netto negatif. Ukuran yang digunakan adalah : Angka migrasi netto, yaitu angka yang menunjukkan selisih antara migran masuk ke satu daerah dan banyaknya migran keluar dari daerah tersebut per 1000 penduduk daerah tersebut


MIGRASI PAKSAAN



:

Migrasi yang dilakukan secara paksa baik oleh penguasa maupun oleh sumber bahaya lain, misalnya karena gangguan keamanan oleh gerombolan pengacau, penduduk suatu daerah terpaksa pindah atau dipindahkan.


MIGRASI PARSIAL


:

Migrasi yang terjadi antara dua daerah

MIGRASI PERKAWINAN


:

Migrasi yang terjadi karena perkawinan, misalnya seorang perempuan harus meninggalkan daerahnya karena kawin dengan lelaki yang berasal dari daerah lain atau sebaliknya.


MIGRASI PERORANGAN

:

Migrasi yang dilakukan secara perorangan


MIGRASI SIRKULAR


:

Perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lain dengan maksud untuk menetap sementara dan kembali lagi ke asal yang jangka waktunya kurang dari 3 bulan (79 hari). Misalnya, migrasi musiman merupakan satu jenis migrasi sirkulasi.


MIGRASI SEMASA HIDUP


:

Mereka yang pada waktu sensus/survei bertempat tinggal di daerah yang berbeda dengan daerah kelahirannya.


MINI LOKAKARYA

(MINILOK)




:

Yaitu suatu pertemuan yang dilakukan antara dokter, bidan, PPLKB, PLKB, PPKBD, Sub-PPKBD dan kader di Puskesmas atau tempat pertemuan lainnya sebelum melakukan kegiatan pelayanan atau TKBK (Tim KB Keliling).


MINI SURVEI


:

Suatu survei yang diharapkan dapat memberikan informasi terbatas (kurang lebih 10 variabel) secara cepat, akurat dan dengan biaya yang murah


MOBIL UNIT PELAYANAN KB



:

Adalah fasilitas pelayanan KB bergerak yang dipergunakan oleh suatu tim pelayanan profesional, mencakup satu unit mobil guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat di daerah yang sulit atau yang tidak memiliki fasilitas kesehatan.


MOBILITAS PENDUDUK


:

Adalah gerak keruangan penduduk dengan melewati batas administrasi Daerah Tingkat II.


MONITORING


:

Proses pengamatan atau pengecekan secara berkelanjutan terhadap suatu kegiatan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan dan pengelolaan Program Keluarga Berencana Nasional.


MORBIDITAS


:

Keadaan sakit, yaitu adanya penyimpangan dari keadaan kesehatan yang normal. Definisi sehat (yang normal) menurut WHO adalah sejahtera fisik, mental dan sosial dan bukan hanya semata-mata bebas penyakit.


MORTALITAS


:

Angka kematian

MOTIVASI KB


:

Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak untuk mengikuti/melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Dalam hal ini khusus untuk menarik masyarakat untuk mencapai peserta KB.


MOTIVATOR

:

Orang yang melakukan motivasi.


M O U


:

Memorandum of Understanding, yaitu suatu perjanjian kerjasama antara dua pihak. Misalnya : antara BKKBN dengan instansi lain/sektor swasta, Indonesia dengan Vietnam dalam program KB. dan sebagainya.


MUKUS SERVIKS


:

Lendir yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar leher rahim.


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


:

Pertemuan LKMD yang dihadiri oleh seluruh warga desa yang berfungsi sebagai manusia sumber untuk membantu anggota kelompok kerja yang telah melaksanakan pengamatan sederhana
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət