Ana səhifə

Kata pengantar


Yüklə 1.2 Mb.
səhifə3/10
tarix24.06.2016
ölçüsü1.2 Mb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10

F








FAKTOR PENENTU FERTILITAS

:

Faktor-faktor yang mempunyai pengaruh langsung dan besar terhadap fertilitas.


FASILITAS PELAYANAN KB PARIPURNA


:

Fasilitas yang mampu dan berwenang memberikan semua jenis pelayanan kontrasepsi ditambah dengan pelayanan rekanalisasi dan penanggulangan infertilitas


FEKUNDITAS

:

Kemampuan potensial seorang wanita untuk melahirkan anak.


FEMININ

:

Ciri, karakteristik sikap dan perilaku dominan yang dimiliki kaum perempuan


FEMINISME


:

Paham, aliran, gerakan yang memperjuangkan persamaan hak dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki dalam segala aspek hidup dan kehidupan


FERTILITAS


:

Kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan


FERTILITAS DIFFERENSIAL


:

Perbedaan angka fertilitas antara penduduk suatu wilayah dengan penduduk wilayah lain atau antar penduduk suatu negara tertentu dalam waktu tertentu yang mungkin disebabkan karena status sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan


FILAMEN AKDR


:

Benang pada alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) sehingga alat kontrasepsi itu mudah dikontrol dan diangkat bila diperlukan.


FIMBRIA


:

Bagian ujung dari saluran telur (tuba) yang berbentuk seperti jari-jari dan berfungsi untuk menangkap sel telur (ovum).


FORNIKS


:

Puncak liang sanggama yang terletak di samping, depan dan belakang dari mulut rahim (portio)


FORUM KONSULTASI KEMITRAAN (FKM)

:

Suatu kegiatan rapat sebagai forum pertemuan antar Unit Pelaksana KB.


FLOUR ALBUS / LEKORHEA / KEPUTIHAN


:

Cairan yang keluar dari liang senggama yang putih kehijau-hijauan, kecoklatan atau kemerahan, kadang disertai bau yang tidak enak dan rasa gatal disebabkan oleh jamur dan parasit.


FUNDUS UTERI


:

Bagian rahim paling atas.


FRIGIDITAS

:

Tidak adanya gairah seks pada wanita










G








GALAKTORIA


:

Suatu keadaan dimana payudara memproduksi air susu berlebihan atau di luar masa seksual.


GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

:

Suatu bentuk susunan yang merinci tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, pokok bahasan dari setiap mata pelajaran ditambah dengan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap mata pelajaran serta sumber kepustakaan.


GEJALA SAMPINGAN


:

Gejala yang tidak diinginkan, yang timbul akibat pemakaian sesuatu obat/alat kontrasepsi dan lain-lain.


GENDER


:

Pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung jawab antara perempuan dan laki laki yang merupakan hasil kontruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman.


GENDER DALAM PROGRAM KB


:

Penerapan konsep gender ke dalam progam-program pokok Program KB Nasional

GENDER DEVELOPMENT INDEX

:

Angka yang menunjukkan pelaksanaan pembangunan yang berkaitan dengan masalah gender


GERAKAN EKONOMI KELUARGA SEJAHTERA.


:

Adalah suatu gerakan pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi yang meliputi Gerakan Kewirausahaan Keluarga Sejahtera (GWKS) dan Gerakan Kemitrausahaan Keluarga Sejahtera (GMKS).


GENERASI MUDA

:

Mereka yang berumur antara 0 s/d 30 tahun


GERBANG SEWU


:

Gerakan Pembangunan Seribu Rupiah ini merupakan gerakan yang diprakarsai oleh Putra Jawa kedudukan Sumatera (Puja Kesuma) di Langkat, dalam upaya Taskin, dihimpun melalui organisasi Puja Kesuma dengan mengumpulkan seribu setiap bulan oleh Puja Kesuma


GERDU PERTASI KENCANA



:

Gerakan Terpadu Pertanian, Koperasi, dan Keluarga Berencana yang diarahkan untuk membangun kualitas Keluarga dengan upaya memperkuat fungsi ekonomi keluarga, kehidupan ber Koperasi yang sekaligus dapat meningkatkan tahapan Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I serta tahapan keluarga lainnya


GERAKAN IBU SEHAT SEJAHTERA


:

Merupakan pengembangan dari KISS (Kampanye Ibu Sehat Sejahtera) atau dalam istilah bahasa inggris disebut sebagai safe motherhood, yang meliputi II subtansi kegiatan dan keluarga sadar AIDS.


GERAKAN KETAHANAN KELUARGA SEJAHTERA

:

Meliputi bina ketahanan keluarga muda mandiri, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga dewasa dan bina keluarga lansia.


GERAKAN KELUARGA SEHAT SEJAHTERA (GKSS)

:

Merupakan pengembangan dari kampanye ibu sehat sejahtera (KISS) yang dimulai tahun 1992, dan pada tahun 1993 dikembangkan menjadi gerakan ibu sehat sejahtera (GISS), serta selanjutnya pada tahun 1996 dikembangkan lagi menjadi GKSS


GERAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA PEKERJA SEJAHTERA


:

Upaya kepedulian dan peran serta pengusaha, pekerja dan keluarganya dalam kegiatan pembangunan Keluarga Sejahtera secara mandiri di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya serta masyarakat sekitar perusahaan menuju keluarga kecil bahagia sejahtera


GERAKAN REPRODUKSI KELUARGA SEJAHTERA


:

Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, yang meliputi peningkatan KB yang makin mandiri gerakan keluarga sehat sejahtera, dan gerakan keluarga sadar HIV/AIDS.


GIZI


:

Zat makanan (protein, lemak, karbohidarat, mineral dan vitamin) yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta untuk melakukan segala fungsinya


GULA DARAH SEWAKTU

( GDS)


:

Yaitu pemeriksaan gula darah dalam darah sewaktu-waktu ( tanpa puasa).


GUILLAIN BARREN SYNDROME ( GBS)


:

Adalah kelemahan akut akibat gangguan syaraf perifer (acute inflamatory demyeling polyneuropathy), yang memperlihatkan kelemahan bersifat progresif selama empat hingga lima minggu. Kelumpuhan biasanya akan diikuti pemulihan motorik datar sebelum mengalami perbaikan secara perlahan-lahan


GROSS ENROLLMENT RATIO (GER)


:

Ratio jumlah murid SD, SLTP, SLTA, dan Mahasiswa dibagi dengan jumlah penduduk usia sekolah berturut-turut usia 7 – 12, 13 – 15, 16 – 18, dan 19 – 24 tahun










H








HAID PERTAMA


:

Tanggal atau umur yang menyatakan awal dari masa reproduksi seorang wanita. Pada umumnya terjadi di antara umur 10 sampai 14 tahun.


HAK KLIEN



:

Hak di dalam pelayanan kontrasepsi, antara lain : hak memperoleh informasi, akses, memilih, memutuskan, bebas dari resiko kematian, bebas dari segala bentuk perlakuan buruk, mendapatkan manfaat, privasi, kerahasiaan, membangun harkat dan martabat, kesinambungan dan berpendapat


HAK-HAK REPRODUKSI


:

Hak setiap individu dan pasangan untuk menentukan kapan akan melahirkan, berapa jumlah anak dan jarak anak yang dilahirkan serta memilih upaya untuk mewujudkan hak-hak tersebut (pemakaian kontrasepsi)


HARGANAS ( HARI KELUARGA NASIONAL )


:

Diperingati sebagai hari lahirnya Program KB Nasional, dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1993 di Bandar Lampung, dan peringatan pertamanya dilakukan pada tanggal 29 Juni 1994 di Desa Semambung Kabupaten Sidoardjo, Jawa Timur


HEMATOM


:

Benjolan berisi darah, permukaan rata, tidak keras

HIGH RISK GROUP


:

Ibu-ibu menghadapi resiko tinggi apabila hamil atau melahirkan, antara lain :

Ibu hamil usia kurang dari 20 tahun.

Ibu hamil usia lebih dari 35 Th

Ibu hamil yang pernah melahirkan lebih dari 3 kali.



Ibu hamil dengan penyakit menahun misalnya penyakit paru-paru, jantung ginjal dan lain-lain.


HIMEN (hymen)


:

Selaput dara.

HIPER PIGMENTASI


:

Pembentukan pigmen yang berlebihan, sehingga tampak sebagai bercak hitam secara jelas. Misalnya pada pipi akibat penggunaan pil KB


HISTEROSKOPY

:

Peneropongan rongga rahim


HITEREKTOMY

:

Pengangkatan uterus atau rahim dari tubuh


HUMAN IMMUNO DEFICIENCY VIRUS (HIV)

:

Virus yang dapat menurunkan kekebalan tubuh

HORMON


:

Suatu zat atau substansi yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar buntu yang berlangsung masuk sirkulasi/peredaran darah tanpa melalui saluran, dan mempunyai efek khusus terhadap aktivitas organ lain.










I








IMPLANON


:

Susuk KB satu batang - Alat kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit (susuk KB).


IMPLANT / NORPLANT

:

Alat kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit (susuk KB).


IMP (institusi masyarakat pedesaan)

:

Adalah wadah pengorganisasian dan pembinaan keluarga serta wadah pengelolaan dan pelaksanaan gerakan KB Nasional ditingkat desa / kelurahan kebawah. Wadah tersebut secara nasional disebut PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB.


IMPOTEN


:

Ketidak mampuan seorang pria untuk melakukan hubungan seksual (koitus), karena kemampuan ereksi penis kurang atau tidak ada


INDIKATOR


:

Ukuran yang memberi petunjuk tentang suatu keadaan tertentu sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi atas keadaan tersebut.


INDIKASI MEDIK


:

Petunjuk yang diperoleh untuk menentukan cara mengatasi suatu masalah ditinjau dari segi medik.


INDUKSI HAID

:

Usaha untuk menimbulkan haid.


INDUNG TELUR


:

Bagian alat kelamin dalam (genetalia internal) yang berfungsi memproduksi sel telur (ovum). Terletak satu di kanan dan satu di kiri rahim


INFANT MORTALITY RATE


:

Angka yang menunjukan banyaknya kematian bayi yang berumur kurang dari satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu.

INFEKSI


:

Masuknya dan berkembangnya mikro organisme ke dalam tubuh yang menyebabkan radang.


INFERTILITAS


:

Ketidakmampuan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan setelah dua tahun pernikahan dengan melakukan hubungan seksual secara teratur dan benar tanpa usaha pencegahan kehamilan.


INFERTILITAS PRIMER


:

Ketidak mampuan pasangan suami istri untuk mendapatkan keturunan setelah dua tahun pernikahan dengan melakukan hubungan seksual secara teratur dan benar tanpa usaha pencegahan kehamilan, tapi belum juga terjadi kehamilan atau belum pernah melahirkan anak lahir hidup.


INFERTILITAS SEKUNDER


:

Suatu keadaan dimana pasangan suami istri yang sudah mempunyai anak, namun sulit untuk memperoleh anak berikutnya meski melakukan hubungan seks secara teratur dan benar tanpa usaha pencegahan kehamilan


INFORMASI


:

Pesan atau berita yang disampaikan atau diterima. Data yang sudah diolah atau dikemas sedemikian rupa dan siap untuk disebarluaskan kepada sasaran tertentu


INTERAKSI SOSIAL ANTAR KELUARGA


:

Merupakan hubungan timbal balik antara satu keluarga dengan keluarga lainnya yang terjalin dengan baik dan harmonis sehingga berdampak terhadap kerukunan bertetangga.


INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA


:

Merupakan hubungan komunikasi timbal balik yang efektif dalam keluarga sebagai landasan untuk membangun cinta kasih dalam keluarga, sehingga dapat menanamkan nilai-nilai moral dan agama sebagai benteng ketahanan keluarga.


INTERAKSI SOSIAL KELUARGA DENGAN MASYARAKAT

:

Merupakan hubungan timbal balik antar keluarga dengan masyarakat sesuai dengan norma-norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat

INFORMED CHOICE


:

Suatu keadaan dimana pasangan usia subur telah memperoleh informasi yang jelas, lengkap, dan akurat mengenai kebaikan dan kelemahan berbagai alat/obat kontrasepsi, sehingga mereka mempunyai kebebasan untuk memilih salah satu jenis/alat kontrasepsi yang diinginkan


INFORMED CONSENT


:

Persetujuan yang diberikan oleh klien KB dan pasangannya atas dasar informasi dan penjelasan petugas pelayanan KB mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap klien tersebut


IN HOUSE RESEARCH


:

Penelitian yang dilaksanakan sendiri oleh staf peneliti di lingkungan BKKBN

INOVASI

:

Bagian/ide dan program-program baru


INPRES DESA TERTINGGAL


:

Inpres No.5 tahun 1993 (Bappenas dan Ditjen PMD DEPDAGRI) yang merupakan program untuk desa desa terbelakang/miskin dengan memberikan bantuan pinjaman dana untuk setiap desa sebesar Rp.20 juta yang dikelola oleh kelompok masyarakat untuk kegiatan produktif.


INSEMINASI BUATAN


:

Usaha menyatukan sel mani (spermatozoa) dan sel telur (ovum) tidak melalui senggama, tetapi melalui penyuntikan air mani ke dalam liang senggama atau ke dalam saluran leher rahim


INSEMINASI BUATAN DONOR

:

Penyuntikan air mani yang berasal bukan dari suami sendiri ke dalam liang senggama atau ke dalam leher rahim.


INSENTIF


:

Pendorong/perangsang untuk mengerjakan sesuatu. Dalam program nasional keluarga berencana istilah insentif dapat berupa penghargaan untuk peserta KB lestari


INSERSI AKDR


:

Proses memasukkan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim/IUD) ke dalam rongga rahim, dengan menggunakan alat berbentuk tabung


INSISI


:

Pengirisan

INSTITUSI PEMERINTAH


:

Unit organisasi/ instansi/departemen pemerintah yang berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program pembangunan nasional dan Program KB Nasional pada khususnya


INSTITUSI SWASTA


:

Suatu institusi yang mempunyai kegiatan kemasyarakatan dan sekaligus berkaitan dengan pelaksanaan program pembangunan pada umumnya dan KB khususnya


INTEGRASI KB


:

Keterpaduan pelayanan Program KB Nasional dengan program pembangunan lainnya melalui pendayagunaan sumber daya, dana dan sarana yang mendukungnya secara lebih efektif dan efisien, dalam bentuk berbagai kegiatan pelayanan integrasi


INTRA MUSKULER


:

Dalam otot, suntikan intra muskuler ialah suntikan ke dalam otot.


IUD SASI


:

Menggalakkan pemakaian AKDR/IUD dalam rangka menunjang usaha penerimaan kontrasepsi yang efektif dan murah


IUD RETENTION

:

Presentasi kemantapan pemakaian AKDR/IUD setelah periode tertentu.










J








JAMSIMAS


:

Jambore Institusi Masyarakat, kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk membantu Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera di Medan didukung oleh dana APBD


JARAK KELAHIRAN


:

Jarak waktu periode antara dua kelahiran hidup yang berurutan dari seorang wanita


JUMLAH ANAK IDEAL


:

Pandangan yang dinyatakan oleh seseorang mengenai banyaknya anak yang dianggap baik untuk dimiliki oleh keluarga.


JUMLAH ANAK YANG DIHARAPKAN

:

Banyaknya anak yang diharapkan oleh seorang ibu, jumlah dapat sama atau tidak sama dengan jumlah anak ideal, atau jumlah yang didambakan mereka.


JUMLAH ANAK YANG DILAHIRKAN

:

Jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa reproduksi









1   2   3   4   5   6   7   8   9   10


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət