Ana səhifə

Index Jurnal Analisis fluorida dalam bahan baku obat dengaan kromatografi gas Yuwono, Mochamad-Majalah iptek: jurnal ilmu pemgetahuan alam dan teknologi


Yüklə 26.87 Kb.
tarix25.06.2016
ölçüsü26.87 Kb.
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/config.php:25) in /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/download.php on line 2

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/config.php:25) in /brangkas/www/opac/majalah/new-majalah/download.php on line 7

Index Jurnal Analisis fluorida dalam bahan baku obat dengaan kromatografi gas - Yuwono, Mochamad-Majalah IPTEK: jurnal ilmu pemgetahuan alam dan teknologi


BAHAN OBAT

Telah dilakukan pengembangan dan validasi metode untuk penetuan fluorida sebagai bahan pengotor didalam bahan baku obat secara akurat dan cepat. Mula-mula fluorida diderivatisasi terlebih dahulu dengan trimetilklorsilan (TMCS) dalam suasana asam. Trimetilfluosilan (TMFS) yang terbentuk kemudian diekstraksi dengan n-heksana dan selanjutnya ditentukan dengan kromatografi gas (GC). Sebagai standar internal dipakai isopentana dan sebagai detektor digunakan FID. Kandungan fluorida yang ditemukan bervariasi antara 0,94 sampai 22,83 ppm. Waktu pengocokan optimum adalah 1 menit. Limit deteksi metode ini adalah 0,01 ppm, sedangkan presisi dan akurasi berturut-turut adalah 0,74


Index Jurnal Serapan krom oleh mikroba - Bahrizal-Eksata: berkala ilmiah bidang MIPA (Univ. Neg. Padang)


METAL - PENCEMARAN

In the present works, the adsorption process of Cr metal by C. calcitran have been investigated, by comparing the metal adsorption ability of living algae to that of its freeze-dried biomass. The amount of metal adsorbed on both C. calcitran and its biomas was calculated from the difference between the eguilibrium concentration of the metal added and its coresponding original concentration in the medium, which was obtained from the result of oppropriate atomic absorption spectrophotometric determination. The result show that biomass of C. calciitran has an adsorption ability of 0,93 mg/g for Cr which was significantly higher than the adsorption ability of C. calcitran, giving value of 0,17 mg/g for Cr.


Index Majalah Combined ascending-descending paper chromatograpy
- Rocabado, Walter-journal of chemical education


kimia analitis - kromatografi kertas

Index Majalah Efek sitoplasma terhadap kejadian pindah silang pada drosophila milanogaster
studi pada kromosom II khususunya antara locu b dan locus dp - Corebima, A.D.-MIPA : Jurnal matematika, ilmu pengetahuan alam, dan pengajarannya


genetika

Index Majalah Kromatografi kertas
- Sutardi-Majalah Eksakta


Kromatografi kertas

Index Majalah Spesiasi ion krom
- Widarti, Hayuni retno-Chimera: Jurnal biologi dan pengajarannya FPMIPA IKIP MALANG


ion (krom) - pemisahan

Index Majalah Peranan modifier dalam kromatografi ion (tinjauan pemisahan ion logam alkali dengan metode penukar ion)
- Sastrawidana, I Dewa Ketut-Aneka Widya: Majalah Ilmiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Singaraja


kromatografi - zat cair padat

Index Majalah Analisis nikel (II), Kobalit (II) dan krom (VI) secara voltammetri stripping" katodik
" - Rismana, Eriawan-NEED: lingkungan manajemen ilmiah


nikelkimia anorganik, senyawalogam campur

Index Majalah Analisis ukuran dna kromosom Endomycopsis fibluigera ITB R.cc.64 dengan pulsed field gel electrophoresis (PFGE)
- Puspaningsih, Ni Nyoman-Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


genetika manusia - kromosom dna

Index Majalah Kontaminasi oleh radionuklida 99-Mo, 131-I, dan 103 Ru dalam eluat generator kromatografi 99-Mo- 99m Tc: perbandingan larutan induk 99Mo produk fisi dari PPR, Nordion dan Ari
- Soenarjo, Sunarhardijoso-Majalah Batan


radiokimia - kontaminasi

Index Surat Kabar Pasar Wonokromo - Thayib, Anshari-Surya


pasar

Index Surat Kabar Mikromekanik: perkembangan terbaru memori mekanik - Redaksi Kompas-Kompas


mikromekanik

Index Surat Kabar Carvedilal - Redaksi Republika-Republika


carvedilal - terapi jantung kromik

Index Jurnal Studi penyerapan krom(III) oleh biomassa fitoplangkton (Skeletonema Costatum) dalam air - Bahrizal-Eksakta


Biomassa Fitoplangkton
Serapan krom oleh biomassa S. Costatum dipengaruhi oleh pH (tingkat keasaman) larutan, dimana pH optimum penyerapan krom adalah 6,5 jumlah krom yang diserap sebesar 1.450 mg/g biomassa atau 81,79 %

Index Jurnal Kromatografi eksklusi sterik - Endang Budiasih-Media Komunikasi Kimia


Kromatografi
Kromatografi eksklusi sterik merupakan salah satu teknik pemisahan yang didasarkan atas penyaringan molekul yang terjadi di dalam pori-pori gel. Gel merupakan polimer yang memiliki ikatan hubung silang membentuk jaringan tiga dimensi. Kromatografi ini adalah berguna untuk memisahkan molekul-molekul dengan massa molekul di atas 500.

Index Jurnal Analisis Kromosom Dalam Penetuan Jenis Kelamin Tanaman Melinjo - Pramashinta, Fenty-Agrosains: Berkala Penelitian Pascasarjana Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Gadjah Mada


1. MELINJO, TANAMAN - ANALISIS KROMOSOM
2. MELINJO, TANAMAN - PENENTUAN JENIS KELAMIN
Preparation were made from young leaves tip of mature plants and the young plants and the young plants (seedlings). Squash method was applied following jahier et al.(1996) with slight modification. observations were made on chromosome morphology, that was number and measure including length of long and short arms, absolute length and arm ratio. Chromosomal data were analysed following nested design scheme, which output was used to obtain the male and female chromosome formula. Karyogram and idiogram were also made from the data. Both sex had similar chromosomal number, 2n=48. No heteromorphic chromosom was found. Absolute legth for male Gnetum was1,88-5,55 um and for female was 1,99-4,26 um. The formula was found to be 12m + 12sm + 20st + 4st sat for male and 8m+18sm+18st+2sm sat + 2st sat for female. The satelite were located at chromosome no.2 and 5 in male, classified as subtelocentric and at chomosome no. 1 and 4 in famele, classified as submetacentric and subtelocentric respectively. Apparent reason why differences between both sex occur was diffrentition process which follows "The Abortion pattern". Based on data taken from seedlings, 70 % tended toward female was Observed.

Index Jurnal Makna dan fungsi Institusi Negara bagi masyarakat lokal kajian teoretik tentang konsep negara bagi masyarakat lokal di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang - Bonaventura Ngw-Ilmu Pengetahuan Sosial : Jurnal IPS dan Pengajarannya


1. NEGARA, KONSEP - TEORI
Secara umum, pemahaman tentang negara dan bangsa yang dimiliki warga desa Peniwen, sangat dipengaruhi lingkungan yang dihadapi, baik internal (inner directed) maupun eksternal (other directed).

Index Jurnal Pengaruh profesi dan strategi bertahan hidup gelandangan terhadap ketahanan pada aspek keamanan (studi kasus pada lokasi gelandangan di Wonokromo-Jagir Surabaya) - Paniai Widjaja-Sosiosains: Berkala Penelitian Pascasarjana Ilmu-ilmu Sodial Universitas Gadjah Mada Yogyakarta


1. GELANDANGAN
2. GELANDANGAN - STRATEGI BERTAHAN HIDUP
Tujuan penelitiani ini adalah untuk mengetahui sejauhmana keterkaitan gangguan atau kerawanan ketahanan pada aspek keamanan dalam masyarakat yang disebabkan oleh para gelandangan.

Index Surat Kabar PAUD, investasi dunia-akhirat - Nur Akromah-Jawa Pos


1. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Index Jurnal Studi penyerapan krom (III) oleh biomassa fitoplankton (Skeletonema costatum) dalam air - Bahrizal-Eksakta, Berkala Ilmiah Bidang MIPA Universitas Negeri Padang


1. BIOMASSA FITOFLANKTON
Serapan krom oleh biomassa S. Costatum dipengaruhi oleh pH larutan , diman pH ooptimum penyerapan krom adalah 6,5 jumlah krom yang terserap sebesar 1,450 mg/g biomassa atau 81,79 %.

Index Jurnal Studi kemungkinan pengolahan sampah organik menjadi kompos di Darmo Trade Center (DTC) pasar Wonokromo Surabaya - Titiek Winanti-Teknologi dan Kejuruan : Jurnal Teknologi Kejuruan dan Pengajarannya Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang


1. SAMPAH ORGANIK, PENGOLAHAN - SURABAYA
Trash, at any forms, when it is not managed properly, is a very disturbing material. This research is aimed to identify the existing trash management and trash volume produced from DTC market, Wonokromo. It also includes the composition of organic and inorganic trash and the possibilities to convert it into compost. Data of this research are acquired by conducting field observation and interviews from trash cleaning workers on site. The result shows that organic trash occupies biggest part of daily trash with 26 m3 of volume per day, meanwhile only 5% or 1.3 m3 of volume are inorganic trash. The area of TPS (Tempat Pembuangan Sementara) for trash in DTC Wonokromo is 176 m2 with its incinerator of 90 m2. This area is available for developing a communal system to convert trash into compost.

Index Jurnal Elit Lokal dan Pembangunan Desa: Dinamika Manipulasi dan Kebijaksanaan Politik di Sumba Timur - Y. Argo Twikromo-Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta


SUMBA TIMUR - ELIT LOKAL - POLITIK LOKAL - ANTROPOLOGI POLITIK - PEMBANGUNAN DESA
-

Index Jurnal Perbandingan Tan Thiam Hok, Ziehl Neelsen Dan Fluorokrom Sebagai Metode Pewarnaan Basil Tahan Asam Untuk Pemeriksaan Mikroskopik Sputum - A. Karuniawati-MAKARA: Seri Kesehatan DRPM Universitas Indonesia


ACID FAST STAINING-SPUTUM

Index Jurnal Analisis Mikrodelesi Kromosom Y Pada Pria Azoospermia di Indonesia - Dwi Anita Suryandari-MAKARA: Seri Kesehatan DRPM Universitas Indonesia


MIKRODELESI-KROMOSOM Y

Index Jurnal Pengembangan dan Validasi Metode Kromatografi Lapisan Tipis Densitometri untuk Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Terasi - Lestyo Wulandari dan Yuni Retnaningtyas-Sigma : Jurnal Sains dan Teknologi FMIPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


TLC, TERASI, VALIDATION
A simple and rapid thin layer chromatography (TLC), densitometric method has been developed to determine the concentration of rhodamin B in food (terasi). After extraction of the analyte with a mixture of ethanol and ammonium 19 : 1 (v/v), the extracts were spotted on precoated TLC silica gel F254 plates, which were developed with a mixture of ethanol and ammonium 19 : 19 (v/v). Quantitative evaluation is performed by measuring the absorbance reflectance of the analyte spots at 549 nm. The densitometric method is selective, precise, and accurate. The quantitative testing shows that concentration of rhodamin B in samples (terasi) ranges from 0,012% to 0,050% (w/w)

Index Jurnal Pengembangan dan Validasi Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Fase Terbalik pada Analisis Multikomponen Parasetamol, Propifenazon dan Kafein - Cristine Patramurti-Sigma Jurnal Sains dan Teknologi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Sanata Dharma


1. PARACETAMOL
2. PROPIFENAZON
Paracetamol, propifenazon and caffeine are active ingredients that are usually founded in analgesic-antipyretics medicine. These compounds are soluble in ethanol and can absorb at ultra violet wavelength. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) is the method that can be used to qualitative and quantitative multicomponent analysis. The instrumentation of HPLC consists of Zorbax ODS colom (4.6mm x 25cm); mobile phase methanol: aquabidest (40:60) at the flow rate of 2ml?minute and UV detector at 272nm. The HPCL method meet the validation criteria, i.e: linearity, accuration and pressision parameter.

Index Surat Kabar Kepemimpinan perempuan dalam Islam - Umamik, Moh Istikromul-Duta Masyarakat


Wanita dalam Islam - kepemimpinan

Index Jurnal

Pemisahan Komponen Rimpang Temu Kunci Secara Kromotografi Kolom

- Eni Hayani-Buletin Teknik Pertanian: Pusat perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian


1. METODE PENELITIAN - KROMOTOGRAFI KOLOM
2. TANAMAN - TEMU KUNCI

Tanaman temu kunci (Kaempheria pandurata Ridl) termasuk famili Zingiberaceae, banyak tumbuh di hutan jati, tinggi tanaman dapat mencapai 80 cm, warna kulit rimpang coklat dan warna daging rimpang putih. Selain digunakan sebagai bumbu masak, rimpang temu kunci juga memiliki khasiat sebagai obat. Rimpang temu kunci mengandung minyak atsiri, saponin, dan flavanoid (Sjamsudin dan Hutapea dalam Chairul et al. 1996). Pemisahan komponen secara Kromatografi kolom dilakukan dalam suatu kolom yang diisi dengan fase stasioner dan cairan (pereaksi) sebagai fase mobil untuk mengetahui banyaknya komponen contoh yang keluar melalui kolom (Adnan 1997). Pemisahan komponen rimpang temu kunci secara kromatografi kolom bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen senyawa kimia yang dapat terpisah dan kandungan senyawa aktifnya. Percobaan dilaksanakan di laboratorium pengujian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di Bogor pada tahun 2004. Untuk pemisahan komponen secara kromotografi lapis tipis (KLT), digunakan ekstrak kental heksan, etil asetat, dan butanol. Pemisahan komponen ekstrak etil asetat rimpang temu kunci secara komatografi kolom menggunakan larutan pereaksi heksan dan etil asetat dengan perbandingan 8,5 : 1,5 memperoleh 10 fraksi yang mempunyai komponen terbanyak dan tinggi spot sama.


Index Jurnal

Teknik Analisis Residu Golongan Tetrasiklin dalam Daging Ayam Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

- Yessy Anastasia-Buletin Teknik Pertanian: Pusat perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian


1. PANGAN - DAGING AYAM
2. PENLITIAN - TETRASIKILIN

Percobaan bertujuan untuk mengetahui keberadaan residu antibiotik golongan tertrasiklin dalam daging ayam dengan menggunakan KCKT. Percobaan dilaksanakan di Bblitvet, Bogor pada bulan Februari-Juni 2011. Metode yang digunakan adalah Kromatografi cair kinerja tinggi dan dianalisis dengan detektor PDA.


Index Jurnal

Teknik Analisis Pestisida Organoklorin Tanaman Kubis dengan Menggunkan Kromatografi Gas

- Sri Yuliastuti-Buletin Teknik Pertanian: jurnal badan penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian


1. PESTISIDA
2. SAINS - PENELITIAN
3. KREMATOGRAFI

Tujuan pecobaan adalah untuk mengetahui kadar residu pada tanaman kubis secara kromatografi gas. Percobaan analisis diloaksanakan di Laboraturium Toksikologi, Balai Besar Penelitian Veteriner (bbalitvet), Bogor, pada bulan November 2005. Analisis residu pestisida pada contoh kubis dilakukan menurut Association of Official Analytical Chemist (AOAC 1984). Analisis meliputi beberapa tahapan, yaitu preparasi, contoh, ekstrasi, pemurnian, dan identifikasi


Index Jurnal

Simulating Chromatographic Separations in the Classroom

- Charles A. Smith, F. Warren Vilaescusa-Journal of Chemical Education


1. RANCANGAN PEMBELAJARAN
2. KIMIA - PENELITIAN
3. KROMATOGRAFI

A common difficulty for students studying chromatography is understanding that, upon elution, all analytes have spent the same ficulty visualizing why peak shapes harpen with faster flow rates or shorter column length. The instructor can tell students that tjis broadening, or lack of thereof, is due to longitudinal difussion; however, it is a totally differnt experience for students to discover or observe these factsfor themselves. This chromatographic simulation allows students to control chromotographic parameters and be an active participant in separation process.


Index Jurnal

Uji Banding Metoda Pelindian Logam Krom Secara Rotary Agitator dengan Ultrasonic Cleaner Menggunakan Bahan Acuan Tanah Bersertifikat

- Ardeniswan-Jurnal Kimia Terapan Indonesia: Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


1. TANAH BERSERTIFIKAT
2. KADAR TANAH - LIMBAH

Telah dilakukan uji banding pelindian logam krom (Cr) antara Rotary Agitator dengan Ultrasonic Cleaner menggunakan bahan acuan tanah bersertifikat (Certified Reference Material) lot number 118097 APG yang mempunyai nilai benar konsentrasi krom total 16,7 ± 0,333 mg/L yang digunakan sebagai bahan pembanding. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi krom rata-rata dalam bahan acuan tanah bersertifikat (CRM) yang terlindi menggunakan alat Rotary Agitator adalah 14,18 ± 0,3407 mg/L, dan memberikan perolehan kembali 94,92%. Sedangkan konsentrasi krom rata-rata dalam tanah CRM yang terlindi menggunakan alat Ultrasonic Cleaner adalah 13,64 ± 0,118mg/L, dan memberikan perolehan kembali 91,58%. Hasil uji banding antara Rotary Agitator dan Ultrasonic Cleaner ternyata tidak memberikan perbedaan yang nyata dengan memberikan thitung < ttabel yang menunjukkan hipotesa nol (H0) diterima dengan kepercayaan (α) 95%. 


Index Jurnal

Pengembangan dan Validasi Metode Kromatografi Lapis Tipis Densitometri Untuk Penetapan Kadar Teofilin dan Efedrin Hidroklorida Secara Simultan pada Sediaan Tablet

- Wulandari, Lestyo ; Retnaningtyas, Yuni ; Mustafidah, Diyanul-Jurnal Kimia Terapan Indonesia: Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia


1. TEKNOLOGI INDUSTRI KIMIA
2. METODE PENELITIAN - KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

Kombinasi Teofilin dan Efedrin sering digunakan untuk menimbulkan efek aditif dalam meringankan gejala gangguan saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Dnsitometri untuk penetapan kadar Teofilin dan Efedrin hidroklorida pada sediaan tablet. Metode ini menggunakan lempeng KLT silika gel 60 F254 sebagai fase diam, dan campuran Etilasetat : Asam asetat glasial : Aquabides (11 : 5 : 1/v/v/v) sebagai fase gerak. Untuk mendeteksi Efedrin hidroklorida, lempeng KLT dielusi kembali dengan 0.5% larutan ninhidrin dalam aquabidest dan dipanaskan dalam oven selama 15 menit. Evaluasi secara kuantitatif menggunakan scanner Densitometer win CATS Camag dengan detektor UV-Vis pada λ 279 nm untuk Efedrin hidroklorida dan 505 nm untuk Teofilin. Hasil validasi menunjukkan bahwa metode ini memberikan hasil analisis yang selektif dan selektif, linier, presisi dan akurat. Metode KLT Densitometri ini dapat diterapkan untuk menetapkan kadar Teofilin dan Efedrin hidroklorida secara simultan pada sediaan tablet dengan cepat, sederhana dan selektif.


Index Jurnal

Pemisahan radioisotop medis 177Lu dari matrik Yb-Lu paska iradiasi melalui resin penukar ion dengan eluen α-hiba dan larutan HNO3

- Kadarisman-Urania: Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. YTTERBIUM-177
2. LUTESIUM-177
3. BEBAS PENGEMBAN, KROMATOGRAFI

Pemisahan radioisotop medis 177Lu dari matrik Yb-Lu paska iradiasi melalui resin penukar ion dengan eluen α-hiba dan larutan HNO3. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Lutesium-177 (177Lu) telah menjadi salah satu radioisotop golongan lantanida yang banyak digunakan untuk tujuan terapi. Radioisotop 177Lu memancarkan radiasi β dengan energi 497 keV (78%) yang ideal untuk penanganan terapi untuk tumor jaringan lunak dan juga memancarkan radiasi γ dengan energi utama 208 keV (12%) yang cocok untuk teknik penatahan. Karakteristik energi radiasi yang dipancarkan ini didukung pula dengan karakteristik sifat fisika waktu paro yang 6,65 hari, menjadikan radioisotop 177Lu sebagai radioisotop pilihan dalam bidang kedokteran nuklir. Kemampuan domestik untuk memproduksi 177Lu bebas pengemban belum mendukung aplikasi yang luas dari 177Lu. Dalam makalah ini dibahas hasil pengembangan proses produksi 177Lu bebas pengemban berbasis reaksi inti 176Yb (n,γ)177Yb. Metoda untuk proses produksi radioisotop 177Lu bebas pengemban ini melibatkan teknik pemisahan 177Lu matriks Yb paska iradiasi yang didasarkan pada pemisahan kromatografi kolom menggunakan fasa diam resin penukar ion. Perbandingan Lu/Yb di dalam larutan induk Yb-Lu dengan di dalam fraksi-fraksi dalam percobaan pendahuluan dari percobaan A sampai dengan percobaan E yang nilainya antara 0,137 s/d 0,0198 hampir mirip dengan perbandingan radioisotop 177Lu/175Yb di dalam larutan induk Lu-Yb yang nilainya antara 0,157 s/d 0,0211. Artinya percobaan-percobaan pendahuluan tersebut di atas belum dapat memisahkan spesi radionuklida  177Lu dari matrik Lu-Yb paska iradiasi. Pada dua percobaan optimalisasi diperoleh hasil perbandingan Lu/Yb masing-masing sebesar 18,794 dan 25,537 masing-masing dalam fraksi 43 dibanding dengan perbandingan Lu/Yb dalam larutan induk Yb-Lu yang masing-masing hanya sebesar 0,0312. Hal ini menunjukkan adanya pemisahan spesi radionuklida 177Lu dari matriks Yb-Lu paska iradiasi. Kondisi percobaan optimalisasi ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk memperoleh pemisahan radionuklida 177Lu dari matriks Yb-Lu yang lebih baik.   

Index Jurnal

Pemisahan radioisotop 115mIn menggunakan kolom kromatografi dengan resin AG 1X8 (Cl-)

- Kadarisman, Ibon Suparman-Urania: Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir. Badan Tenaga Nuklir Nasional Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir


1. 115CD
2. 115M IN
3. RESIN PENUKAR ANION, REAKSI INTI

Pemisahan radioisotop 115mIn menggunakan kolom kromatografi dengan resin AG 1X8 (Cl-). Radioisotp 115mIn sangat berpotensi diaplikasikan dalam bidang riset biologi dan kedokteran nuklir. Radioisotop 115mIn mempunyai sifat fisis yang baik apabila diaplikasikan untuk medis, seperti dapat dibandingkan dengan radioisotop 99mTc, yang merupakan radioisotop paling banyak digunakan untuk diagnosis di bidang kedokteran nuklir di dunia, bahwa radioisotop 115mIn mempunyai umur paro (t1/2) 4,5 jam dan energi sinar gamma 336 KeV dan radioisotop 99mTc 6,6 jam dan 140,3 KeV. Radioisotop 115mIn. mempunyai keunggulan yaitu dalam proses penandaan untuk membuat sediaan radiofarmaka, radioisotop ini tidak menggunakan bahan reduktor, sedangkan bahan radioisotop 99mTc harus menggunakan reduktor larutan Sn. Proses pemurnian 115mIn dari matriks kadmium teriradiasi dilakukan menggunakan sistemkolom kromatografi penukar anion, fraksi kadmium di dalam larutan target teriradiasi dikondisikan untuk membuat kompleks anion , Cdl42-, yang kemudian diikat dalam kolom resin AG 1X8 (Cl-, 37-74 microns). Radioisotop 115mIn yang dibentuk adalah radionuklida anak dari 115Cd, dalam bentuk 115mIn3+ kemudian dielusi di dalam kolom penukar anion menggunakan HCl 0,05 M. Hasil percobaan dari dua kali iradiasi kadmium oksida (CdO) alam menunjukkan bahwa diperoleh radioaktivitas 115Cd masing-masing sebesar 5358 μCi dan 15,27 μCi, efisiensi penyerapan 115Cd ke dalam resin masing-masing sebesar 89,5% dan 99,5%, radioaktivitas 115mIn telah dapat dipisahkan dari matriks kadmium teriradiasi dengan tingkat radioaktivitas masing-masing sebesar 80,62 μCi dan 1,46
μCi.

Index Jurnal

Teknik derivatisasi Histamin Menggunakan bis-trimethylsilyl trifluoroacetamide (BSTFA) - TMCS 1% dalam Analisis Histamin dengan Gas Kromatografi

- Puspitasari, Eka D. ; Yusiasih, Retno-Teknilogi Indonesia: Lembaga Ilmu Penegetahuan Indonesia


1. TEKNOLOGI BAHAN KIMIA - DERIVATISASI HISTAMIN
2. GAS KROMATOGRAFI

Histamin adalah salah satu senyawa biogenik amin yang berasal dari dekarboksilasi histidin bebas oleh bakteri yang mengandung enzim histidine dekarboksilase. Analisis pengukuran histamin sangatlah penting untuj penjaminan keamanan konsumen terutama produk seperti daging, ikan, keju dan lain sebagainya. Konsumsi histamin dalam jumlah besar dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Gas Kromatografi (GC) merupakan suatu teknik analisis yang sampai saay ini berkembang di dunia kimia analitik. Metode analisis histamin dapat dilakukan menggunakan peralatan GC dengan kolom DB-5 dan detektor FID melalui proses derivatisasi menggunakan BSTFA dan katalis TMCS 1%. Analisis histamin tanpa melalui proses derivatisasi tidak memberikan puncak kromatogram yang dihasilkan. Namun, dengan proses derivatisasi, diperoleh pucuk kromatogram paada waktu tambat (RT) ke 11.3; 12.1; 12.2 menit yang merupakan hasil derivat histamin oleh gugus TMS dan BSTFA. Kondisi optimum untuk proses derivatisasi dicapai pada suhu 60°C selama 45 menit dengan jumlah BSTFA-TMCA 1% yang ditambahkan sebesar 20 ul.





Kembali ke Index

Pengamatan Awal Kualitas Perairan Kepulauan Ka Besar Maluku Tenggara



Kajian Penigkatan Fasilitas Keselamatan Angkutan Penyeberangan Guna Keamanan Dan Kenyamanan Penumpang Pada Lintas Merak - Bakauheni
Rumah bagi semua
Hillary dan migas Indonesia
'Jilboobs' : A storm in a D-cup!
Transisi dari demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin sebuah pergulatan budaya
Pemantauan Benda Jatuh Antariksa dan Analisisnya
Jangan masuk perangkap NGO
Kiat- kiat mengelola koperasi di dalam situasi krisis multi dimensi


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət