Ana səhifə

Doa dan kelompok doa pesan-Pesan Bunda Maria Tentang Kelompok Doa Disusun oleh


Yüklə 203.5 Kb.
səhifə4/15
tarix26.06.2016
ölçüsü203.5 Kb.
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   15

Pesan-Pesan Bunda Maria Tentang Keadaan Dunia


Sebagian besar dunia ini jauh dari Allah, karena itu Bunda Maria berkata:

* "Mungkin kamu bertanya-tanya untuk apa semua doa ini. Lihatlah ke sekeliling, anak-anakku yang terkasih, dan kamu akan melihat betapa dosa telah begitu banyak menguasai dunia ini. Karena itu, berdoalah semoga Yesus bisa menang." (13 September 1984).

* "Hendaknya semua doa yang kamu ucapkan di rumah-rumah kamu setiap malam ditujukan bagi bertobatnya orang-orang berdosa , karena dunia ini berada dalam banyak dosa." (8 Oktober 1984).

* "Anak-anakku yang terkasih, aku begitu ingin kamu menjadi gambaran Yesus yang menerangi dunia yang tak beriman yang kini sedang berjalan dalam kegelapan." (5 Juni 1986).

* "Hari ini, aku memberkati kamu secara khusus dengan berkat keibuanku, dan aku berdoa bagi kamu di hadapan Allah supaya Dia memberikan kamu berkat pertobatan hati. Selama bertahun-tahun, aku memanggil dan mengajak kamu untuk hidup dalam kesederhanaan rohani yang mendalam, tetapi sambutan kamu begitu dingin.Karena itu, anak-anakku, aku meminta kamu untuk menerima dan hidup menurut pesan-pesanku dengan sungguh, sehingga jiwamu tidak akan merasa sedih pada saat aku tidak lagi ada bersama kamu, dan pada saat aku tidak lagi membimbing kamu seperti anak-anak yang merasa tak aman pada saat mencoba berjalan untuk pertama kalinya. Karena itu, anak-anakku yang manis, setiap hari bacalah pesan-pesan yang aku sudah berikan kepadamu dan lakukanlah pesan-pesan itu dalam hidupmu." (25 Desember 1989).

Bunda kita di Medjurgorje telah memberikan kita pesan-pesannya selama sembilan tahun dan kita masih begitu dingin menanggapinya. Dia juga sedang memanggil kita untuk berdoa, berdoa dari hati.



Bab 2

Doa Dari Hati Paling Penting




Doa adalah sebuah dialog dengan Allah


Visionaris Ivan Dragicevic berkata: "Bunda Maria meminta kita semua untuk berdoa dari hati, dan berdoa dari hati berarti pada saat berdoa, saya harus berpikir tentang apa yang saya doakan, dan tentang apa yang saya ungkapkan dalam doa tersebut. Apakah saya sedang memikirkan kata-kata yang saya ucapkan, dan apa maknanya bagi saya dalam hidup saya?"

Bunda Maria di Medjurgorje mengajar kita sebagai berikut:

* "Ketahuilah, kekasihku, bahwa aku adalah ibumu dan bahwa aku telah datang ke dunia ini untuk mengajarkan kamu tentang bagaimana mendengar dengan cinta, berdoa dengan cinta, dan bukan karena terpaksa oleh beratnya salib yang kamu pikul." (29 November 1984)

* "Aku mengajak kamu lagi untuk berdoa dari hati." (30 Mei 1985)

* "Berdoa dan mencinta, anak-anaku yang terkasih. Dalam kekuatan cinta kamu akan mampu melakukan hal-hal yang tampaknya tidak mungkin bagi kamu." (7 November 1985).

* "Jika kamu berdoa dari hati, anak-anak kekasih, hati sama saudaramu yang membeku akan mencair dan setiap halangan akan lenyap." ( 23 Januari 1986).

* "Hari ini, aku ingin kamu memberikan hatimu kepadaku supaya aku mengubahnya seperti hatiku." (15 Mei 1986).

* "Aku memanggil kamu untuk berdoa dengan tulus dari hati supaya doamu kiranya menjadi pertemuan yang tetap dengan Allah. Dalam pekerjaan dan doamu setiap hari tempatkan Allah pada tempat yang pertama." (25 Desember 1987).

* "Aku bersertamu selalu, aku selalu memperhatikan setiap hati yang diberikan kepadaku." (25 Februari 1989).

* "Hari ini aku memanggil kamu untuk memperbaharui hatimu. Bukalah dirimu kepada Allah dan serahkan kepadaNya semua kesulitan dan salibmu, supaya Allah mengubah semuanya menjadi kegembiraan. Anak-anak muda, kamu tidak dapat membuka dirimu kepada Allah jika kamu tidak berdoa." (25 Juli 1989).

Bunda kita mengajak kita supaya doa kita muncul dari hati, supaya kita benar-benar memahami makna kata-kata yang kita ucapkan dalam doa. Bunda tidak mau kita asal berdoa _ kita harus memusatkan pikiran kita pada doa _ kita harus menggunakan hati kita.

Jelena Vasilj, seorang lokosionis, yang mempunyai sebuah kelompok doa di Medjurgorje, belajar berdoa dari Bunda Maria. Jelena berdoa rosario dengan Bunda Maria "sesuai dengan yang diajarkan kepadanya oleh Bunda Maria di dalam gereja." Bunda Maria berkata: "Ini bukan doa rosario. Engkau berdoa hanya dengan bibirmu. Engkau harus memusatkan pikiranmu. Engkau harus duduk dengan tenang dan masuk ke dalam hatimu." Bunda Maria tidak menghendaki doa yang muncul hanya dari bibir, dia tidak mau kita hanya berlutut di depan sebuah patung, dia mau doa dari hati kita.

Dalam sebuah pesan kepada Jelena pada tanggal 20 Oktober 1984, Bunda kita berkata: "Pada saat engkau berdoa, engkau harus berdoa dengan pikiran yang lebih terpusat. Doa adalah sebuah percakapan dengan Allah. Doa berati memahami Allah. Berdoa itu perlu karena setelah berdoa segala sesuatu akan menjadi terang. Doa itu untuk menyelami kebahagiaan. Doa itu untuk belajar menangis. Doa itu untuk belajar berkembang dan bertumbuh. Doa bukanlah suatu hal yang kecil-sepeleh. Sungguh, doa adalah sebuah dialog dengan Allah."

Doa Dari Hati Mengarahkan Pikiran Kita Kepada Allah


Berdoa dengan hati adalah berdoa kepada Allah dengan pikiran, kerinduan, cita-cita dan harapan entah melalui doa resmi atau melalui bahasa sederhana yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan orang lain. Idealnya, doa itu adalah sebuah pengungkapan perasaan yang muncul dari lubuk hati kita yang paling dalam. Doa seperti itu, bila dipusatkan pada ungkapan perasaan hati yang paling tulus dan dilandasi iman yang teguh serta diselang-selingi dengan saat-saat hening, akan berkenan diterima Allah. Allah lalu akan datang kepada kita dalam keheningan _ tenang, suara berbisik atau pikiran yang mengalir lancar. Itulah cara Dia berbicara kepada kita sebagai imbalan doa kita yang sungguh-sungguh.

Bagaimana Anda Tahu Bahwa Anda Berdoa Dari Hati?


Anda akan tahu bahwa anda berdoa dengan hati, pada saat anda berada dalam damai dengan Allah, berbicara terbuka dengan Allah. Anda tidak mungkin akan mengalami damai itu bila anda tidak berada dalam suasana damai dengan sesama. Doamu harus berada dalam alam iman, harapan dan cinta kasih yang jernih.

Dalam sebuah doa yang sungguh-sungguh, kita berusaha untuk mengalihkan perhatian kita sepenuhnya kepada Allah. Bunda Maria mengajak kita untuk mengarahkan diri kita kepada Allah dengan mengangkat semua pikiran kita kepadaNya.

Kitapun perlu merasa lapar dan haus akan kekudusan. Ingatlah Sabda Yesus, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran karena mereka akan dipuaskan,” Mat. 5:6).

Doa pribadi dari hati ini diperteguh dalam doa kelompok. Dalam doa kelompok, seseorang akan mengambil bagian bersama anggota yang lain untuk mendengar sabda Tuhan, dalam menyanyi dan meresapi suara musik yang terlahir dari iman, harapan dan cinta kasih. “Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu,” (Yak. 1: 21).

Ibu Penyelamat kita telah menyarankan kita untuk memulai dengan doa segala sesuatu yang kita lakukan _ dalam bekerja, dalam bermain, dalam kesendirian, dalam kegembiraan, dalam duka. Sederhana saja tujuannya; membuat Yesus menjadi prioritas utama, titik pusat kehidupan kita. Dengan berbuat demikian _ menyerahkan segala sesuatu kepada Allah _ kita telah mengucapkan sebuah doa yang tetap, doa dari hati.

1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   15


Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət