Ana səhifə

Bab 2 landasan perancangan 1 Tinjauan Umum


Yüklə 2.79 Mb.
tarix26.06.2016
ölçüsü2.79 Mb.


BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Umum
Data dan informasi untuk mendukung tugas akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya:
2.1.1 Sumber Data dan Literatur
Literatur buku:

  • Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun” (Made, A., Wresdiyati, T., Nasution, N A., 2015).

Buku informatif yang menjelaskan secara ringkas fakta dan manfaat dari minyak zaitun, memperkenalkan minyak zaitun dari berbagai jenis minyak zaitun yang dapat digunakan, manfaat dari penggunaan minyak zaitun, tips seputar minyak zaitun untuk mengetahui minyak zaitun asli dan berkualitas, dan bagaimana penyimpanan yang tepat, serta membahas pula asal usul minyak zaitun dari deskripsi anatomi pohon, daun, bunga, buah, nilai gizi sampai perbandingan dengan minyak nabati lainnya dan minyak zaitun dalam pandangan agama.

  • Khasiat Minyak Zaitun, Resep Umur Panjang ala Mediterania” (Orey, C., 2008).

Sebuah buku yang menjelaskan secara terperinci pengetahuan akan minyak zaitun berdasarkan penelitin dan pengalaman dari penulis dalam penelitiannya, berdasarkan data-data, fakta, sejarah dan pengalaman yang dilakukan untuk dapat diceritakan dalam buku ini. Menjelaskan berbagai penggunaan, khasiat dan manfaat yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sampai menjadikan minyak zaitun sebagai kebutuhan yang harus ada dalam setiap aspek kehidupannya, untuk kesehatan, kecantikan, makanan dan bahkan pembersih perabotan rumah tangga.

  • The Miracle of Olive Oil” (Stanway, Penny, Dr., 2012).

Sebuah buku yang memberikan informasi tentang mempraktekkan cara ajaib minyak zaitun dalam kesehatan, rumah tangga, dan kecantikan. Bagaimana minyak zaitun dapat dijadikan bahan utama dalam kesehatan, kecantikan dan masakan serta bagaimana memilih minyak zaitun yang tepat.




Literatur Internet, website :

  • http://www.basiloliveoil.com

  • http://minyakzaitun.org

  • http://www.cooc.com

  • http://www.oliveoilsource.com


Artikel Pendukung:

  • Alleyman, G. (2013). Health Benefit of Olive Oil: Inflamation Benefit from Olive Oil. Diakses 9 Februari 2015. http://health.howstuffworks.com/wellness/food-nutrition/facts/the-health-benefits-of-olive-oil-ga3.html.

  • Amazine. (2014). Tips Sehat:Manfaat Minyak Zaitun (Olive Oil) bagi Kesehatan. Diakses 11 Februari 2015. http://www.amazine.co/3584/tips-sehat-manfaat-minyak-zaitun-olive-oil-bagi-kesehatan/.

  • Explore crete. Olive tree and Olive oil. http://www.explorecrete.com/nature/olive.html



2.1.2 Wawancara dengan narasumber

Wawancara dengan narasumber dilakukan dengan :

  • Rifqah Indri Amalia

Ahli Gizi di RSCipto Mangunkusumo Kencana Jakarta Pusat
Hasil Wawancara
Menurut Rifqah Indri Amalia ahli gizi yang bekerja di RSCM Kencana dan klinik terpadu anak:

Kita tidak akan pernah tahu seberapa penting dan berharganya kesehatan sampai kita merasakan sakit. Tentu makanan yang sehat mempengaruhi kesehatan tubuh, sama saja seperti bahan bakar dan mobil, bahan bakar yang bagus akan menjaga mesin mobil dalam kondisi yang baik dalam jangka waktu yang lama. Makanan yang mengandung zat gizi seimbang mampu menjaga kesehatan tubuh, karena proses metabolisme di dalam tubuh ditentukan oleh zat gizi yang berasal dari makanan. Untuk tetap sehat perhatikan agar mengonsumsi makanan yang aman dan bergizi seimbang dalam arti mengandung zat gizi makro (karbohidrat, lemak dan protein) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Bahan makanan alami adalah bahan makanan yang diutamakan untuk tubuh, karena makanan yang sudah dicampur dengan bahan kimia tertentu misalnya pewarna, pengawet dan perasa buatan tentu akan mempengaruhi homeostatis (keseimbangan) tubuh.

Menurut Rifqiah Indri minyak zaitun adalah minyak yang diperas dari buah zaitun yang mengandung lemak tidak jenuh tunggal atau monounsaturated fatty acids (MUFA) atau asam 9-oktadesenoat. Minyak Zaitun merupakan sumber lemak tidak jenuh tunggal atau monounsaturated fatty acid (MUFA) yang mengandung banyak senyawa polifenol sehingga bermanfaat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi (pencegah peradangan). Pada umumnya lemak adalah sumber energi bagi tubuh sehingga tentunya minyak zaitun juga merupakan sumber energi. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa mengonsumsi minyak zaitun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL-low density lipoprotein dan VLDL-very low density lipoprotein) di dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL-high density lipoprotein). Disamping itu antioksidan dan anti-inflamasi yang dikandung oleh minyak zaitun mampu memperbaiki pembuluh darah yang meradang akibat penumpukan lemak.

Minyak zaitun yang dikonsumsi direkomendasikan untuk pencampuran dalam salad, pasta atau tumisan dan tidak diperbolehkan untuk menggoreng karena dapat menyebabkan pembentukan rantai lemak berbahaya akibat suhu panas yang terlalu tinggi. Minyak zaitun untuk kesehatan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik sehingga mencegah penyakit jantung. Minyak zaitun juga kaya akan vitamin E dan vitamin K. Vitamin E diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan dan vitamin K merupakan faktor pembekuan darah dan baik untuk saluran pencernaan. Prinsip dasarnya, minyak secara umum adalah bahan makanan yang konsumsinya sangat terbatas, paling banyak hanya diperbolehkan konsumsi 5 sendok makan minyak per hari atau setara dengan 12,5% dari total energi rata-rata yang dianjurkan untuk dikonsumsi bagi orang indonesia. Sehingga batas penggunaan minyak zaitun pun sama banyaknya seperti batas penggunaan minyak secara umum. Beberapa penelitian menunjukan bahwa minyak zaitun juga dapat membantu pemecahan simpanan lemak dalam tubuh sehingga membantu mengurangi masa lemak dan berakibat panjang pada penurunan berat badan. Minyak zaitun juga dapat dikonsumsi siapa saja kecuali bayi 0-6 bulan karena pada usia tersebut hanya boleh mengonsumsi ASI, termasuk aman bagi ibu hamil dan menyusui dalam kadar yang tidak berlebihan.

Intinya, untuk menjaga kesehatan diperlukan makanan yang sehat dan mengatur pola makan yang tepat dan sehat, dengan begitu tubuh akan mendapatkan gizi yang seimbang



2.1.3 Hasil Survei Kuesioner
Untuk mendukung tinjauan Tugas Akhir, maka dilakukanlah survey dalam bentuk kuesioner kepada masyarakat umum melalui media digital yang disebarkan secara online. Penulis berhasil mengumpulkan total 128 koresponen dengan perincian sebagai berikut:

  1. 70% dari koresponden berjenis kelamin perempuan sedangkan 30% lainnya adalah laki-laki.

  2. Adapun penggolongan usia koresponden terbagi menjadi 4 bagian yaitu 24% berusia 16 sampai 20 tahun, 57% berusia 21sampai 25 tahun, 7% berusia 26 sampai 30 tahun, 6% berusia 31sampai 35 tahun, 2% berusia 36 sampai 40 tahun, dan 4% berusia diatas 40 tahun.

  3. Sebagian besar koresponden tinggal di kota-kota besar dan sekitarnya seperti: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Lainnya kota-kota berkembang seperti Semarang, Medan, Lampung, Yogyakarta dan Bandung.

  4. Profesi koresponden sebagian besar mahasiswa, pegawai negri dan pengusaha.

Berikut adalah data utama dari kuesioner yang ada:



  1. Sebanyak 91% dari koresponden menyatakan bahwa diri mereka mengetahui tentang minyak zaitun. Sementara lainnya 9% menyatakan tidak tahu sama sekali.

  2. Adapun sebanyak 59% mengetahui minyak zaitun sebagai minyak yang baik untuk kesehatan tubuh, 58% juga mengetahui minyak zaitun dapat digunakan sebagai perawatan kecantikan, 27% mengetahui minyak zaitun untuk minyak goreng, 51% mengetahui minyak zaitun sebagai minyak campuran dalam masakan, dan 24% juga diketahui sebagai minyak nabati dan sisanya 6% menjawab dengan pilihan lainnya.

  3. 82% mengatakan pernah menggunakan/mengkonsumsi produk yang berasala dari minyak zaitun dan sisanya 18% mengatakan belum pernah menggunakan/mengkonsumsi.

  4. Sebanyak 55% koresponden menjaga kesehatan dan perawatan tubuh dengan menggunakan bahan alami, 34% menggunakan produk yang tersedia dipasaran, 17% mengaku mengandalkan dokter dan sisanya mengkonsumsi makanan dan minuman sehat lainnya seperti vegetarian, detox, minum vitamin/suplemen.

  5. Dalam bentuk seperti apa minyak zaitun yang koresponden pernah lihat sebanyak 37% menjawab minyak goreng, 42% menjawab minyak oles, 22% menjawab sebagai sabun, 25% sebagai scrub/lulur/lotion, 5% sebagai minyak minum, 35% menjawab sebagai pelengkap salad dan sisanya menjawab lainnya.

  6. Sebanyak 42% korensponden mengatakan mengetahui dan mendapat informasi/pengetahuan tentang minyak zaitun melalui media social, 16% dari buku, 45% dari website/blog, 56% dari keluarga, 7% dari pamphlet/brosur dan sisanya menjawab lainnya.

  7. 30% koresponden mengatakan tidak menggunakan produk dari minyak zaitun, 36% mengatakan kadang menggunakan, 23% jarang menggunakan, 8% sering menggunakan, 2% mengatakan sering menggunakan.

  8. Sebanyak 13% koresponden mengharapkan penggunaan minyak zaitun dapat menyembuhkan penyakit, 35% pencegahan penyakit, 61% menjaga kecantikan kulit, 28% rambut yang sehat, 24% bebas jerawat, dan 6% menjawab lainnya.

  9. Tempat dimana produk-produk minyak zaitun yang biasa dibeli koresponden menyatakan 61% biasanya membeli di Hypermarket/Supermarket, 25% beauty store, 17% di healthy store, 15% di minimarket dan sisanya menjawab lainnya.

Dalam pertanyaan esai “Apa saja manfaat/khasiat yang anda ketahui dari penggunaan/mengkonsumsi minyak zaitun?” Sebagian besar koresponden mengetahui minyak zaitun sebatas minyak yang baik untuk kesehatan dan kecantikan, namun untuk khasiatnya sendiri hanya beberapa orang yang mengetahui manfaat apa yang didapatkan dari penggunaan minyak zaitun.Sebagian juga menjawab sebagai perawatan kulit seperti melembabkan kulit, menghaluskan kulit, obat jerawat dan sebagai kesehatan seperti penyakit jantung, kolesterol, pegal-pegal, sebagai perawatan rambut, minyak goreng dan pelengkap salad.


Data tersebut dikumpulkan dan kemudian diolah, maka informasi dapat diperoleh untuk perancangan visual buku ini.
Kesimpulan dari hasil survey kuesioner ;

Sebagian besar masyarakat mengetahui tentang minyak zaitun, beberapa juga mengetahui manfaat serta khasiat dari minyak zaitun dan juga menggunakannya, dari data diatas didapat koresponden yang mengetahui pun belum sepenuhnya paham akan manfaat dan penggunaan minyak zaitun sehingga mereka tidak merasa harus cukup sering menggunakannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat mereka.

Untuk itu penulis merasa cukup penting untuk memberikan informasi yang tepat guna dalam penyampaian informasi dalam bentuk buku yang informatif dan menarik secara ringkas dari asal mula minyak zaitun, kandungan yang terdapat didalamnya berbagai cara penggunaan dari minyak zaitun yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta manfaat yang didapat.

2.1.4 Mengenal minyak zaitun
Minyak zaitun atau olive oil berasal dari pohon Olea Europaea. Pohon ini sebagian ditemukan dilembah Mediterania, Asia dan Afrika. Pohon ini tingginya sekitar 7,8 - 14,7 meter, memiliki batang yang bengkok, bunganya putih kecil dan perak hijau, daunnya berbentuk lonjong yang merupakan salah satu tanaman pertanian tertua didunia. Kayu pohon zaitun sangat keras serta tahan terhadap kekeringan, penyakit dan api. Pohon zaitun bisa hidup dalam waktu yang sangat lama. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Timur Tengah (Palestina, Suriah dan sub-Sahara Afrika) dan telah banyak digunakan sejak 3000 sebelum Masehi (Vossen, 2007 dan international Olive Council, 2013). Pembudidayaan tanaman zaitun telah menyebar dan berkembang ke banyak wilayah, Mediterania, Sisilia, Italia, Mesir, Fenisia, Yunani, Romawi sampai ke wilayah pesisir Afrika Utara, Sardinia, Corsica, Marseille, Perancis, Spanyol, Portugal, kemudian berkembang lagi ke wilayah California, Cile, Argentina dan Afrika Selatan sampai ke wilayah Amerika Utara dan Selatan, Afrika Selatan, Selandia Baru, Australia, Tiongkok dan bahkan Jepang (Vossen, 2007 dan international Olive Council, 2013).
Tanaman ini dapat bertahan hidup pada curah hujan yang sangat rendah, mampu beradaptasi dengan curah hujan rata-rata 220 mm per tahun, tidak menuntut persyaratan tanah dan bisa tumbuh pada tanah yang mengandung silika dan berkapur. Penyiramannya bisa dilakukan sebulan sekali dan dalam jumlah yang memadai (Luchetti, 2002)
Buah zaitun memiliki banyak jenis. Beberapa jenis buah zaitun menurut situs teblanco.org (2012) :

  • Arbequina

Buah zaitun jenis ini berukuran kecil dengan periode pematangan pada minggu kedua bulan Desember hingga Januari. Arbequina merupakan salah satu varietas buah zaitun yang produktivitasnya tinggi dan hasil minyaknya baik dengan presentase 21%. Minyak yang dihasilkannya berwarna hijau dan kuning dengan wangi almond yang segar.

  • Hojiblanca

Hojiblanca merupakan jenis buah zaitun yang banyak ditemukan di serville, Cordoba Selatan dan semua bagian utara Provinsi Malaga. Mempunyai komposisi asam lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis buah zaitun lainnya. Stabilitas oksidasi minyak yang dihasilkannya pun cukup rendah sehingga dianjurkan disimpan ditempat yang terhindar dari cahaya agar tidak teroksidasi. Minyak ini awal pengecapan akan terasa manis, kemudian berubah menjadi pahit dipangkal lidah.

  • Picudo (Picuda)

Paling banyak ditemukan di Cordoba. Jenis ini memiliki rasa yang manis dan ringan, beraroma seperti buah apel dan almond, tetapi sedikit panas, dikarenakan komposisi asam lemaknya memiliki kisaran minyak yang sensitif terhadap oksidasi. Maka terkadang picudo dicampur dengan jenis minyak zaitun lain, seperti picual.

  • Picual

Varietas picual merupakan penghasil minyak zaitun terbesar didunia, sekitar 20 persen dan penyumbang terbesar minyak jenis ini adalah Spanyol. Pohon ini memiliki produktivitas minyak yang tinggi sehingga hasil panen dan produksi minyaknya tinggi. Varietas zaitun ini memiliki kandungan polifenol yang tinggi yang dapat berperan sebagai antioksidan. Jenis ini biasa ditemukan didataran rendah dan buah yang dihasilkan biasanya pahit dan beraroma kayu. Dan yang tumbuh didataran tinggi memiliki rasa yang ringan dan segar. Iklim dan jenis tanah sangat berpengaruh terhadap rasa dan aroma minyak yang dihasilkan buah zaitun.

  • Verdial

Verdial banyak ditemukan di Provinsi Badajoz, Spanyol. Buah ini tidak memiliki lemak yang tinggi dan rasanya sangat manis. Disarankan untuk melindungi buahnya dari suhu panas, cahaya dan udara agar kualitas minyaknya sempurna.

  • Manzanilla

Manzanilla tersebar secara luas, dikenal dan dikonsumsi disemua benua. Minyak yang dihasilkan oleh manzanila berwarna kuning cerah pada jenis extra Virgin

  • Cornicabra

Varietas minyak zaitun yang berasal dari Mora de Toledo dan merupakan jenis kedua yang paling banyak ditanam. Minyak zaitun yang dihasilkan berwarna kuning kehijauan, beraroma almond, serta memiliki rasa yang sangat pahit dan pedas.

  • Lechin

Biasanya ditemukan di Spanyol, khususnya di Seville, Cordoba, Cadiz, Malaga dan Huelva. Jenis ini memiliki kandungan asam lemak tidak terlalu tinggi, sekitar 18%. Aromanya seperti minyak nabati lain dan sedikit berbau almond. Lechin biasanya dikombinasikan dengan jenis picual dan hojiblanca untuk menghasilkan minyak zaitun yang lebih baik.



      1. Jenis-jenis Minyak Zaitun


Beberapa macam minyak zaitun berdasarkan gradasi kualitasnya (Made, A., Wresdiyati, T dan Nasution, N A. (2015). Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun. (Jilid-1). Jakarta : Kompas Media Nusantara) :


  • Extra Virgin Olive Oil (EVOO)

EVOO dianggap sebagai minyak zaitun dengan kualitas terbaik karena tahapan proses produksinya sedikit dengan satu kali proses pemerasan dan langsung dikemas dalam botol tanpa bahan kimia dan hanya boleh memiliki tingkat keasaman alami kurang dari 1%, sehingga kandungan antioksidannya, terutama fenol dan vitamin E, sangat tinggi. Aromanya tajam, berwarna keemasan dan rasanya seperti buah zaitun segar. Karena itu, harganya pun menjadi lebih mahal.

  • Virgin Olive Oil (VOO)

VOO minyak zitun yang berasal dari perasan kedua buah zaitun, diproses secara mekanik (dengan perasan) tanpa panas, yang mengubah tingkat keasaman menjadi antara 1-2%. Warnanya kuning kehijauan dengan aroma buah zaitun yang kuat.

  • Pure Olive Oil (POO)

Pure Olive Oil atau biasa disebut Olive Oil saja, dihasilkan melalui beberapa proses, seperti penyaringan dan pemurnian. Warnanya mirip EVOO, kuning keemasan dan memiliki rasa dan aroma yang paling lembut diantara minyak zaitun lainnya. Tingkat keasaman berkisar 3-4%.

  • Extra Light Olive Oil (ELOO)

ELOO merupakan jenis minyak zaitun yang mengalami beberapa proses pemerasan sehingga kadar minyaknya sudah banyak yang hilang. Begitu juga dengan kandungan zat gizinya. Minyak ini memiliki warna yang kuning bening. Biasanya digunakan untuk menumis atau menggoreng karena tahan akan suhu tinggi dengan titik asap 225 - 242o C.
Keunggulan Minyak Zaitun

Bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan dapat digunakan untuk memasak dan sebagai bahan bakar karena mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal, senyawa fenol, vitamin E dan masih banyak lagi. Dapat dikonsumsi dalam bentuk cair, tanpa proses pemasakan karena tidak menimbulkan efek negatif bagi lambung dan saluran pencernaan serta membantu melindungi lambung sehingga terbebas dari gangguan maag dan gastritis. Dapat berperan juga sebagai antimikroba dan antikanker.


Kelemahan Minyak Zaitun

Minyak zaitun tidak terlalu tahan panas, terutama jenis extra virgin. Jika dipanaskan secara berlebihan akan menimbulkan bau tengik.





      1. Komposisi Kandungan


Kandungan komposisi kimia dan gizi yang terdapat dalam minyak zaitun (Made, A., Wresdiyati, T dan Nasution, N A. (2015). Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun. (Jilid-1). Jakarta : Kompas Media Nusantara) :


  • Asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA)

MUFA adalah asam lemak yang baik bagi kesehatan tubuh, dapat mengurangi kadar kolesterol LDL dan menaikkan kadar kolesterol HDL sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama penyakit jantung koroner dan stroke.

  • Omega-3

Omega-3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Dengan konsumsi omega-3 secara teratur, risiko aterosklerosis dapat dikurangi sehingga dapat mencegah hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.

  • Omega-6

Jenis asal lemak yang terdapat pada omega-6 meliputi; asam linoleat, gamma-linoleat dan asam arakidonat. Asam linoleat banyak memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, seperti membantu fungsi pengaturan kardiovaskuler, penurun kolesterol, anti-inflamasi, membantu kerja insulin, pengembangan dan fungsi otak, sistem reproduksi, memperlancar metabolisme, serta membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.

  • Vitamin E

Vitamin E berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko penyakit kanker dan penyakit jantung koroner, kesehatan kulit, antioksidan untuk penangkal radikal bebas, melindungi sel darah merah dari kerusakan.

  • Kalsium

Minyak zaitun juga mengandung kalsium yang sangat diperlukan tubuh. Jika tubuh kurang asupan kalsium, maka tubuh akan mencari gantinya dari dalam tulang. Meskipun hanya sedikit kandungan kalsium dalam minyak zaitun, tambahkanlah pada menu yang kaya kalsium sebagai penambah rasa. Kalsium dapat ditemui dalam makanan seperti brokoli dan sayuran hijau juga tahu.

  • Zat Besi

Tubuh manusia tidak hanya membutuhkan kalsium, tetapi juga zat besi. Seperti kalsium, minyak zaitun hanya mengandung sedikit zat besi dan dapat digunakan untuk menambah cita rasa pada menu yang kaya akan zat besi, Seperti hati dan bayam.

  • Potasium/Kalium

Minyak zaitun hanya mengandung sedikit potasium, maka gabungkanlah dengan sayur-sayuran segar dan tumisan sebagai penambah rasa. Potasium akan membantu tubuh tetap berenergi, tingkat potasium yang rendah akan membuat tubuh lekas lelah.

  • Vitamin K

Minyak zaitun adalah sumber terbaik kedua akan vitamin K. Manusia membutuhkan 70-140 mikrogram vitamin K setiap hari. Fungsi vitamin K untuk membantu proses pembekuan darah, memperlambat proses pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru, serta mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu mencegah penyakit diabetes melitus.

  • Asam Palmitat

Dari segi gizi, asam palmitat merupakan sumber kalori penting yang memiliki daya antioksidasi yang rendah.

  • Pigmen

klorofil merupakan pigmen yang ditemukan pada tumbuhan yang berwarna hijau dan alga hijau. minyak zaitun mengandung klorofil yang berfungsi sebagai agen anti-aging.

  • Fenolik

Senyawa fenolik berpotensi meningkatkan aktivitas oksidatif untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif. Extra Virgin Olive Oil kaya akan polifenol yang dikenal sebagai anti-inflamasi, antioksidan dan antikoagolan.

  • Squalene

Squalene merupakan antioksidan yang bertanggung jawab membuat kulit terlihat lebih muda. Squalene membantu meregulasi sebum atau produksi minyak yang berfungsi melindungi kulit serta rambut dari pertumbuhan mikroorganisme.

  • Omega-9

Minyak juga mengandung triasilgliserol yang sebagian besar diantaranya berupa asam lemak tidak jenuh tunggal jenis oleat. Asam oleat merupakan asam lemak tak jenuh tunggal, yang sering disebut sebagai omega-9. Asam oleat memiliki risiko teroksidasi lebih rendah dibandingkan asam linoleat (bagian dari omega-6) dan asam linolenat (bagian dari omega-3), yang keduanya termasuk kedalam kelompok asam lemak tak jenuh ganda (PUFA).

2.1.7 Penggunaan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dapat digunakan dalam berbagai hal yang memberikan bermacam-macam manfaat (Made, A., Wresdiyati, T dan Nasution, N A. (2015). Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun. (Jilid-1). Jakarta : Kompas Media Nusantara) :

  1. Manfaat dalam masakan/makanan

  • Sebagai minyak goreng,

  • Sebagai salad dressing,

  • Sebagai pengganti mentega/margarin,

  • Sebagai komponen utama dalam pola diet mediterania




  1. Untuk merawat kecantikan kulit serta rambut

  • Sebagai exfoliator, dipakai sebelum melakukan scrubbing,

  • Makeup eye remover,

  • Sebagai pelembab untuk kulit kering,

  • Menghaluskan siku,

  • Menghilangkan guratan-guratan pada kulit,

  • Sebagai pelembab bibir,

  • Untuk membantu mengatasi kulit bermasalah eksim, flek, kulit terbakar, keriput, luka bakar, dan berbagai noda lain pada kulit,

  • Membantu mengurangi kelebihan minyak pada kulit wajah

  • Untuk menumbuhkan rambut,

  • Untuk melembabkan rambut,

  • Untuk mengatasi masalah ketombe dan gatal pada kulit kepala,

  • Untuk masalah rambut rontok,

  • Krim pencukur yang lembut,

  • Merawat kuku tangan dan kaki dapat juga meredakan lelah dan mencegah kutu air,

  • Merawat kulit dan tumit yang kasar.

  1. Untuk membantu mengobati penyakit dan menjaga kesehatan

Dengan rajin mengkonsumsi buah dan minyak zaitun maka akan membantu pencegahan dan pengobatan penyakit.

  • Penyakit jantung,

  • Penyakit hipertensi,

  • Diabetes melitus,

  • Insomnia,

  • Depresi,

  • Infeksi kandung kemih/Urinay Tract Infection (UTI),

  • Osteoporosis,

  • Mengusir Artritis,

  • Pencegahan terhadap beberapa kanker,

  • Penyakit asma,

  • Kepikunan,

  • Hentikan sembelit,

  • Buang kutikel/kapalan tangan dan kaki,

  • Atasi batuk,

  • Luka bakar ringan,

  • Menghilangkan ruam,

  • Redakan nyeri otot dan radang tendon,

  • Kelelahan kaki,

  • Sakit telinga,

  • Gingivitis atau radang gusi,

  • Sakit gigi


2.1.8 Pola Hidup dengan Minyak Zaitun
Diet/pola makan Mediterania merupakan salah satu diet yang banyak direkomendasikan oleh para ahli gizi untuk mencapai tingkat kesehatan optimal. Hal ini dikarenakan pola makan mediterania mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan seimbang. Tidak seperti diet lainnya, diet mediterania memperbolehkan untuk mengkonsumsi jenis makanan apapun asal terbuat dari bahan-bahan yang direkomendasikan oleh pola diet ini. Tips menu makan ini diambil langsung dari Oldways Preservation & Exchange Trust, menu makan ini akan membuat berdiet tanpa merasa berdiet ;

  1. Tips 1: Banyak konsumsi makanan nabati, termasuk buah-buahan dan sayuran, kentang, roti dan gandum, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

  2. Tips 2 : Berfokus pada berbagai jenis makanan yang diolah seminimal mungkin, kalau bisa yang ditanam didaerah sekitar rumah dan sesuai musimnya, untuk mendapatkan antioksidan yang sehat dan mampu menangkal penyakit.

  3. Tips 3 : Gunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama, menggantikan lemak dan minyak lain (termasuk mentega dan margarin)

  4. Tips 4 : Usahakan asupan lemak harian total adalah 25-35% dari total asupan energi, sementara asupan lemak jenuh dijaga pada tingkat 7-8% dari asupan kalori.

  5. Tips 5 : Jaga konsumsi keju dan yoghurt (kalau bias dapatkan yang rendah lemak atau tanpa lemak) pada tingkat rendah sampai moderat.

  6. Tips 6 : Jaga konsumsi ikan dan produk telur (satu sampai empat butir perminggu, termasuk yang digunakan untuk memasak dan membuat roti)pada tingkat rendah sampai moderat.

  7. Tips 7 : Nikmati buah segar sebagai pencuci mulut, manis-manisan dan gula (termasuk madu) dan lemak tak jenuh dikonsumsi tidak lebih dari beberapa kali seminggu.

  8. Tips 8 : Konsumsi daging merah dibatasi hanya beberapa kali sebulan, kalau bisa irisan yang tanpa lemak.

  9. Tips 9 : Berolahraga secara teratur akan membantu menjaga berat badan, kebugaran dan ketahanan terhadap penyakit.

  10. Tips 10 : Jika meminum alkohol, usahakan hanya mengkonsumsi anggur secara moderat, biasa setelah makan, sekitar satu sampai dua gelas sehari untuk lelaki dan satu gelas untuk perempuan.



PIRAMIDA DIET SEHAT TRADITIONAL ALA MEDITERANIA

Sumber : Oldways Preservation & Exchange Trust

Gambar 2.1 Piramida diet Mediterania

2.1.9 Daftar Isi Buku


  • Opening

  • Cholofon

  • Opening Chapter

  • Isi

  • Sejarah Minyak Zaitun

Menjelaskan asal usul penyebaran tanaman zaitun keberbagai negara, sejarah yang menyangkut minyak zaitun dan pemanfaatannya diwaktu lampau, perbedaan dari setiap jenis minyak zaitun serta komposisi kandungan yang terdapat dalam minyak zaitun.

  • Penggunaan Minyak Zaitun

Menjelaskan penggunaan minyak zaitun pada masakan, sebagai obat dalam kesehatan dan sebagai bagian dari bahan untuk kecantikan.

  • Pola Hidup dengan Minyak Zaitun

Menjelaskan pola makan yang dipakai oleh masyarakat kawasan Timur Tengah Mediterania

  • Lampiran

  • Daftar Pustaka

  • Biografi Penulis



2.1.10 Target Sasaran
Target Primer


  • Demografi

Umur : 25 - 35 tahun

Jenis Kelamin : Pria-Wanita

Status Sosial : A & B

Profesi : Mahasiswa, Pekerja

Status Pendidikan : S1, S2

  • Geografi

Primer : Kota Besar dan berkembang

Sekunder : Indonesia, khususnya DKI Jakarta

  • Psikografi

Lifestyle : - Membaca buku/majalah kesehatan dan kecantikan

- Shopping ke mall,

- Yoga, aerobik

- hangout ke cafe.

- Vegetarian

Behavior : - Peduli dan cinta akan kesehatan, kecantikan dan lingkungan.

- Peduli terhadap penampilan, kebugaran. - Menggunakan barang-barang berteknologi tinggi

- Tertarik untuk hidup sehat dan ramah lingkungan

- Menyukai hal yang bersifat alami

- Pola hidup dan makan yg teratur

- Dewasa dalam berfikir

- Senang berdiskusi

Personality : - Percaya diri

- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

- Berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi

- Senang mencoba hal baru
Target Sekunder


  • Demografi

Umur : 17 - 24 tahun

Jenis Kelamin : Pria-Wanita

Status Sosial : A & B

Profesi : Pelajar, Mahasiswa, Pekerja

Status Pendidikan : SMA, S1

  • Geografi

Primer : Kota Besar dan berkembang

Sekunder : Indonesia, khususnya DKI Jakarta

  • Psikografi

Lifestyle : - Membaca buku/majalah kesehatan dan kecantikan

- Mendengarkan musik

- Shopping ke mall dan jalan-jalan

- Yoga, aerobik

- Hangout ke cafe.

- Vegetarian

Behavior : - Memiliki ketertarikan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan cantik

- Peduli terhadap penampilan, kebugaran, lingkungan - Suka dengan hal-hal yang baru, unik

- Aktif dalam social media

- Menyukai hal yang mudah, tidak mau ribet.

- Memiliki semangat untuk memperluas wawasan

- Senang berdiskusi

Personality : - Percaya diri

- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

- Senang beraktivitas

- Senang mencoba hal baru

2.1.11 Data Penerbit



Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang memiliki tradisi memadukan bisnis dan kegiatan sosial. Leluri ini bersumber pada keyakinan bahwa profit dalam bisnis seyogianya diperoleh dari mengembangkan potensi sekeliling.

Didirikan pada 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon, KPG berusaha meningkatkan melek sains dan keterbukaan pikiran pembaca dengan menerbitkan buku-buku sains dan humaniora, baik lokal maupun terjemahan. Seperti namanya, pustaka tersebut hendaklah populer: serius dan nikmat.

Serius, berarti sanggup memberi pembaca pemahaman yang jernih atas satu perkara, menggairahkan pembaca untuk memikirkan atau merenungkan suatu perkara lebih jauh lagi, atau memberi kejutan—sepetak ruang hening di tengah hiruk-pikuk banjir informasi. Nikmat, maka bahasanya mengalir jelas, dan bila perlu disajikan dengan ilustrasi, kartun, ataupun dalam bentuk komik agar perkara rumit lebih gampang dipahami.

Buku pertama KPG, terbit pada 1996, adalah Politik Kerakyatan, cerita bergambar saduran Discorsi karya utama Niccolò Machiavelli. Setahun kemudian, Politik Kekuasaan, masih saduran karya Machiavelli, terbit hampir bersamaan dengan tiga karya duo kartunis Benny& Mice dalam seri Lagak Jakarta. Seri ini mendapat sambutan luas setelah pada 2007 terbit Edisi Lengkap Lagak Jakarta. Pembaca makin gandrung dengan duo kartunis Benny & Mice, sosiolog par excellence, setelah mereka meluncurkan buku-bukunya, 100 Tokoh yang Mewarnai Jakarta (2008), dan Lost in Bali 1 (2008) dan Lost in Bali 2 (2009), di samping karya tunggal Benny, Dari Presiden ke Presiden 1 dan 2.

Novel pertama KPG, Saman, karya Ayu Utami, terbit hampir bertepatan dengan awal berkecambahnya Reformasi di negeri ini. Saman memenangi beberapa penghargaan sastra, di antaranya Lomba Penulisan Novel DKJ 1998 dan Prince Claus Award pada 2000. Kehadiran novel ini cukup fenomenal. Bukan hanya mutu sastranya yang tinggi dan keberaniannya mengangkat isu-isu politik dan seksualitas perempuan yang ketika itu ditabukan, Saman dicetak ulang hingga lima kali hanya dalam waktu tiga bulan, hingga menjadi lokomotif untuk penerbitan sastra lokal.
Kartun Fisika karya Larry Gonick yang terbit pada 2001 merupakan buku sains pertama KPG. Buku-buku sains lainnya, antara lain, adalah Seri Science Masters. Seri ini mencakup buku-buku populer karya saintis terkemuka dunia di berbagai bidang, mulai dari fisika kuantum hingga kosmologi, dan dari palaentologi hingga neurologi.


Gambar 2.2. Logo Penerbit Buku Kepustakaan Populer Gramedia

Sumber : www.penerbitkpg.com


2.1.12 Buku Pembanding





Harga : Rp 33.000,-

Penerbit : Hikmah



Gambar 2.3. Buku khasiat minyak zaitun

Sumber : kafeherba.blogspot.com

Buku ini ditulis oleh Cal Orey buku yang berisi tentang seluruh pengetahuan dan pengalaman tentang minyak zaitun, lengkap dengan sejarah, penelitian, resep-resep pengobatan dengan minyak zaitun maupun resep dalam masakan, beserta penerapan pola makan ala mediterania.





Harga : Rp 49.000,-

Penerbit : Kompas




Gambar 2.4. Buku fakta dan manfaat minyak zaitun

Sumber : buku.kompas.com

Buku ini ditulis oleh 3 orang, Made Astawan, Tutik Wresdiyati dan Nurayla Arnas Nasution, buku ini berisi tentang pengetahuan akan minyak zaitun secara lebih ringkas segala keunggulan minyak zaitun bagi tubuh baik itu dari segi kesehatan maupun kecantikan.




Harga : Rp 129.000,-

Penerbit : Watkins Publishing



Gambar 2.5. The Miracle of Olive Oil

Sumber : www.amazon.com

Buku ini ditulis oleh Dr. Penny Stanway, buku ini berisi tentang Pengetahuan tentang minyak zaitun secara ringkas dari asal, penanaman, pembuatan sampai penggunaan minyak zaitun serta penggunaannya dalam beberapa resep masakan rumah ala eropa.

2.1.13 Analisa SWOT
Strength

  1. Memperkenalkan pembaca tentang minyak zaitun secara informatif dan menarik.

  2. Memperluas pengetahuan tentang fakta dan manfaat dari minyak zaitun yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Mudah dimengerti karena menampilkan informasi paling penting dan dikemas dalam visual yang menarik.



Weakness

  1. Minyak zaitun lebih di kenal sebagai minyak/penambah rasa pada salad atau makanan, minyak goreng dan minyak oles.

  2. Buku ini hanya menjelaskan bagian-bagian penting minyak zaitun yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak memuat informasi ilmiah secara terperinci



Opportunities

  1. Hanya sebagian orang yang tahu bahwa minyak zaitun dapat digunakan sebagai penyembuh berbagai penyakit dan dapat digunakan sebagai produk kecantikan dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Pembaca perlu mengetahui berbagai manfaat dan kegunaan minyak zaitun yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Menyentuh kaum yang perduli dan tertarik akan kesehatan, perawatan dan kecantikan

  4. Perawatan kesehatan dan kecantikan yang lebih murah dan bersifat alami dibandingkan dengan melakukan perawatan kedokter atau ke salon kecantikan.

  5. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya hidup sehat dan memilih cara-cara yang lebih mengarah kepada kesehatan.

  6. Kebanyakan buku yang beredar hanya memberikan keterangan penggunaan dan manfaat minyak zaitun secara teoritis.


Threat

  1. Terdapat buku sejenis yang membahas tentang kesehatan dan kecantikan tubuh dengan menggunakan bahan/produk alami lainnya.

  2. Ketidaktertarikan masyarakat memakai minyak zaitun karena harganya yang lebih mahal dari harga minyak biasa, karena ketidaktahuan mereka akan banyaknya manfaat minyak zaitun.

  3. Berkembangnya teknologi yang memudahkan pencarian informasi melalui internet.


2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Teori Desain Komunikasi Visual
Menurut Yongky Safanayong dalam buku “Desain Komunikasi Visual Terpadu” Desain Komunikasi sebagai sebuah bidang keilmuwan memiliki 4 fungsi yaitu fungsi untuk memberitahu (to inform) yang mencakup; menjelaskan, menerangkan dan mengenalkan, fungsi memberi penerangan (to enlighten), yang berarti disini adalah membuka pemikiran dan menguraikannya, fungsi membujuk (to persuade) yang merupakan sebuah penganjuran, dan fungsi khusus seperti melindungi(to protect), seperti dalam kemasan. (Safanayong, 2006:3)

Studi Desain secara luas dapat berfokus kepada bentuk dan fungsi dan dasar pemikiran, kebutuhan, maksud dan tujuan kegunaan serta implikasi bentuk.

Pertimbangan-pertimbangan dalam pendekatan desain kepada sasaran :



  • Karakter, sifat-sifat kejiwaan, kepribadian, watak

  • Moral, Etika (nilai benar dan salah, baik dan buruk)

  • Lifestyle: keamanan, kenyamanan, kemudahan

  • Sistem kepercayaan

  • Penampilan

Aksara, gambar, layout, struktur, gaya, penyelesaian (finishing), serta unsur-unsur visual mendasar seperti titik, garis, bidang, warna, tekstur, dan sebagainya sangat penting untuk direncanakan guna menciptakan pesan yang diinginkan.



2.2.2 Definisi Publikasi
Menurut Ton Kertapati dalam buku “ Dasar-dasar Publisistik Dalam Perkembangannya di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi” Secara terminologi, publikasi berarti penyiaran. Publikasi merupakan kegiatan menyampaikan, serta menerbitkan sesuatu sampai pada tahap tertentu. Publikasi meliputi proses penyampaian suatu content kepada masyarakat secara luas. Publikasi menjadi bagian esensial dalam menyebarkan sesuatu hal di masyarakat. Karena melalui publikasi, usaha penyebaran informasi serta content tertentu dapat tercapai dengan baik. Sehingga keberadaan publikasi saat ini merupakan hal yang esensial. Mempublikasikan berarti mengumumkan / menerbitkan / menyiarkan / menyebarkan dengan sebuah media seperti buku, majalah, dan sejenisnya. (Kertapati, 1986:49)

2.2.3 Pengertian Buku
Menurut KBBI :

bu·ku 1 n lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab;tidak masuk -- , cak tidak masuk dl hitungan;
Menurut Oxford Dictionary :

Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah : 1 hasil karya yang ditulis atau dicetak dengan halaman-halaman yang dijilid pada satu sisi 2 hasil karya yang ditujukan untuk penerbitan.


Menurut Surianto Rustan, S.Sn. dalam bukunya “Layout Dasar & Penerapannya”. Buku berisi lembaran halaman yang cukup banyak dengan fungsi menyampaikan informasi berupa cerita, pengetahuan, laporan dan lain – lain. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain buku adalah desain cover, desain navigasi, kejelasan informasi, kenyamanan membaca, pembedaan yang jelas antar bagian / bab dan lain – lain. Pemanfaatan buku sebagai media informasi sudah sangat umum dilakukan. (Rustan, 2008)
Menurut Yongky Safanayong (Safanayong, 2006:78) anatomi dalam pembuatan buku secara umum dapat dibagi menjadi seperti berikut:

  • Cover

Hardcover dan softcover

  • Jaket Buku (untuk hardcover)

  • Cover depan / muka

  • Judul, subjudul, pengarang / penulis / editor

  • Logo penerbit, judul seri

  • Punggung (tulisan dibaca dari atas ke bawah)

  • Judul, penulis

  • Logo penerbit

  • Cover belakang

  • Biografi penulis dan blurb

  • Barcode dan ISBN / ISSN

  • Flap jaket

  • Uraian singkat atau teaser copy (pada flap depan)

  • Biografi penulis dan potret (pada flap belakang)

  • ISBN

  • Endpaper dan inside cover depan dan belakang

  • Halaman-halaman pendahuluan (preliminary)

  • Preliminary blank

  • Half title

  • Judul (biasanya ditempatkan setelah endpaper)

  • Review, uraian singkat penulis atau teaser copy

  • Frontispiece (contoh : left of title page)

  • Judul halaman (title page)

  • Judul, subjudul, judul seri dan penulis

  • Penerbit, tempat publikasi

  • Hal imprint (verso of title page)

  • © copyright nama pemilik, tahun publikasi

  • Informasi reprint : nomor reprint, tanggal

  • ISBN

  • Detail produksi, seperti nama-nama : editor, desainer, manajer produksi, percetakan

  • Colophon : detil typografis dan reproduksi, seperti jenis huruf dan kertas yang digunakan, proses pencetakan yang dipilih, edisi, fotografi, desain. (colophon bisa pada halaman bagian depan atau belakang)

  • Dedikasi atau kuotasi

  • Foreword (oleh penulis tamu)

  • Daftar isi, daftar ilustrasi, daftar table (diawali dengan angka romawi pada halaman isi)

  • Kata pengantar (disampaikan oleh penulis atau penulis tamu mengapa buku ini eksis)

  • Penghargaan (penulis atau penerbit berterimakasih pada contributor atau penasehat)

  • Bagaimana menggunakan buku ini (tidak selalu ada)

  • Introduksi (biasanya oleh penulis)

  • Glosari (apabila singkat, umumnya dibagian belakang setelah teks selesai)

  • Daftar singkatan yang digunakan dalam teks.



2.2.4 Teori Layout dan Grid
Berdasarkan buku “Layout : Dasar dan Penerapannya”, Surianto Rustan menjelaskan :

Layout hadir sebagai tata letak elemen – elemen desain terhadap sebuah bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/pesan yang dibawanya. (Rustan, 2008:0)

Prinsip dasar layout adalah prinsip dasar desain grafis juga, antara lain adalah :



  • Sequence

Merupakan urutan atau dengan istilah lain adalah hierarki/flow/aliran. Bila semua informasi disampaikan sama kuatnya, maka pembaca akan kesulitan mengurutkan pandangan matanya sesuai hierarki informasi yang ingin kita sampaikan.

  • Empasis

Adalah penekanan suatu elemen visual dalam suatu komposisi yang kemudian menjadi objek pertama yang terlihat. Empasis diberikan melalui memberi ukuran yang jauh lebih besar dari elemen – elemen pada halaman tersebut, kekontrasan warna / perbedaan dengan elemen lainnya, dan penggunaan bentuk atau style sehingga tampilannya berbeda.

  • Balance

Merupakan pembagian yang merata pada suatu bidang layout, lebih kepada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen – elemen yang dibutuhkan. 2 macam keseimbangan adalah kesimbangan simetris dan asimetris.

  • Unity

Adalah prinsip kesatuan antara elemen – elemen yang ada dalam layout. Tidak hanya dalam hal penampilan, kesatuan ini juga mencakup keselarasan elemen – elemen yang terlibat secara fisik dan pesan yang ingin disampaikan dalam konsepnya.
Semua pekerjaan desain melibatkan pemecahan masalah, pemberian solusi baik secara visual maupun pengelompokkan. Gambar dan symbol, kumpulan teks, headlines, semuanya mempunyai perannya masing-masing untuk mengkomunikasikan pesan. Grid hadir sebagai pendekatan sederhana yang menyatukan semua elemen tersebut berdasarkan buku “Making and Breaking the Grid” oleh Timothy Samara (Samara, 2007). Pemakaian grid untuk kebutuhan desain yang memuat begitu banyak informasi seperti pada membuat layout buku yang termuat begitu banyak informasi akan sangat memudahkan dan mempercepat pengerjaan. Pembagian jenis sistem Grid secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Manuscipt Grid

  2. Column Grid

  3. Modular Grid

  4. Hierarchical Grid

Breaking the grid adalah bagian dari perjalanan sejarah dan dibutuhkan untuk memberikan efek reaksi emosional kepada pembaca terhadap konten tertentu yang tidak dapat digapai dengan struktur grid. Danton Sihombing mengatakan bahwa grid sebaiknya jangan dijadikan sebagai sebuah limitasi dalam menerapkan sebuah komposisi, melainkan difungsikan sebagai perangkat bantu dalam memonitor setiap penempatan elemen visual pada sebuah rancangan (Sihombing, 2001:87).

Grid pada layout penulisan teks menggunakan multikolom grid, grid multikolom memiliki karakteristik anatomi yang unik, margin yang didalamnya memberikan batasan-batasan untuk elemen tipografi dan menentukan ruang ‘aktif’ seperti; kolom teks, gutters yang memisahkan kolom teks, dan garis yang membuat sumbu dominan untuk memberikan penyelarasan elemen dari halaman ke halaman. Garis dasar grid merupakan pangkal teks utama dari margin atas ke margin bawah, ruangan horizontal yang terbentuk membantu penulis dalam menyelaraskan elemen teks dari kolom ke kolom memberikan keleluasaan dalam bereksplorasi layout sehingga terkesan tidak kaku dan penyatuan elemen secara alur pembacaannya yang memudahkan pembaca. (Carter, R., Day, B., Megs, P., 2016)



2.2.5 Teori Tipografi
Jenis huruf mencerminkan pemilihan sifat. Kini tipografi telah berubah dan berkembang menjadi unsur penting dan terpadu dalam komunikasi verbal dan visual, bentuk huruf sudah merupakan unsur yang berkenaan erat dengan komunikasi. ( Rustan, S. 2010:5) Ditambahkan oleh Wheeler, A. (2009:132), dalam Designing Brand Identity, tipografi merupakan inti utama dari komunikasi yang efektif. Tipografi harus mendukung sebuah strategi positioning dan hirarki dari informasi. Pemilihan tipografi yang tepat merupakan dasar dari inti pemahaman desainer mengenai seberapa efektif tipografi dapat mempengaruhi.

faktor yang perlu diperhatikan dalam tipografi diantaranya adalah :



  • Legibility , yaitu mudah dibaca.

  • Readability, yaitu dapat dibaca

  • Visibility, mudah diingat

  • Clarity, jelas.

Berdasarkan data dan teori diatas maka salah satu bagian yang penting dalam menentukan solusi buku ini yaitu huruf untuk menciptakan kemudahan alur, konten, dan keunikan. Dalam bukunya “Making and Breaking the Grid”, Timothy Samara (Samara, 2007) menyebutkan bahwa setiap kalimat dan kata adalah gambaran emosional atau pernyataan psikologis yang memiliki kekuatan dalam komposisi visual sehingga teks tidak hanya berperan sebagai pembawa pesan secara literal melainkan menggambarkan sesuatu (type as image).

Legibilitas memiliki pengertian sebagai kualitas huruf atau naskah dalam tingkat kemudahannya untuk dibaca. Legibilitas dapat diatur lewat pemilihan font, pengaturan kerning (jarak antar huruf), tracking (jarak antar kata), dan leading (jarak antar baris).

Tugas perancang grafis adalah menarik perhatian penglihatan dengan menciptakan suatu pola rancangan visual yang secara cepat dapat menstimulasi penglihatan lewat pokok penekanan (focal point). Focal point ini dapat dicapai lewat berbagai macam cara contohnya lewat kontras dari warna, size, bentuk, atau dengan mengisolasi peletakan pada layout.

Dalam proyek tugas akhir ini, tipografi yang mampu memberikan kesan visual atau citra serta memberi nilai estetik merupakan hal yang penulis perhatikan dalam pengolahannya, sehingga fungsi tipografi tidak hanya sebagai teks namun juga sebagai elemen grafis (type as image) yang memberikan nilai estetis sehingga menimbulkan kesan visual yang dapat membangun mood pembaca. Pengaturan leading dan kerning akan disesuaikan dengan kebutuhan penyampaian kesan yang ingin diberikan pada tiap halamannya.



2.2.6 Teori Warna
Warna merupakan karunia Tuhan yang diciptakan sebagai salah satu bentuk keindahan dunia, warna tercipta dari berbagai campuran yang ada di alam, akan tetapi tidak hanya berfungsi sebagai bentuk keindahan saja, tetapi warna dikenal mampu memberikan kesan seseorang pada saat pertama kali melihatnya.

Menurut Lidwell, W., Holden, K, dan Buttler, J., dalam buku Universal Principles of Design, (2003 : 38), warna digunakan dalam design untuk menarik perhatian, pengelompokan elemen, mengindikasi maksud dan menciptakan pesona estetika. Warna memiliki kemampuan untuk membuat desain lebih menarik secara visual dan estetika dan dapat mengubah tatanan maupun arti dari desain yang ditampilkan. Apabila diaplikasikan dengan tidak benar, warna dapat mengganggu bentukan dan fungsi dari desain.


Menurut Martha Gill makna warna pada target audience bisa berbeda-beda, dipengaruhi oleh:

- Basic Personality, bagaimana kepribadian target audience itu sendiri. (memiliki pola pikir terbuka, berani menerima sesuatu yang baru).

- Culture, di Belanda warna orange sering diasosiasikan dengan warna ningrat. (Warna hitam dan putih dianggap warna netral dan dapat diterima semua budaya).

- Trend, trend banyak dipengaruhi oleh lingkungan, etnik dan juga media.

- age, usia juga mempengaruhi persepsi seseorang terhadap warna.


2.2.7 Teori Illustrasi
Alan male dalam buku A Theorical & Contextual Perspective (Male, 2007 : 176), menyebutkan bahwa ilustrasi dan fotografi menciptakan kesan yang berbeda. Kesan fotografi lebih dingin dibandingkan dengan ilustrasi dan ilustrasi lebih menarik perhatian audience.

The use of illustration can provide an idealization of a product without conveying unnecessary falsehoods and without the sometimes alienating coldness and hyperrealism given by photography. An illustrator’s inherent sense of visual language can enhance a seemingly mundane product, confer a contemporary guise and make it appealing to an appropriate and potential customer base.

Illustrasi dapat dinyatakan sebagai ‘seni dalam tulisan’. Ilustrasi tidak hanya mempertahankan perhatian pembaca, tapi juga baik untuk menggambarkan dan pengungkap dari narasi. Ilustrasi yang baik akan menimbulkan keterlibatan emosional dan imajinatif dengan tulisan. (Male, A. 2007 : 138)



Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©atelim.com 2016
rəhbərliyinə müraciət