4.1.3.3.2 Aspek Anti Korupsi
Tabel 4.36 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat Aspek Anti Korupsi
|
|
|
|
Aspek Anti Korupsi
|
2013
|
SO3
|
Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap resiko terkait dengan korupsi dan resiko signifikan yang teridentifikasi
|
2
|
SO4
|
Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi
|
1
|
SO5
|
Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil
|
3
|
Total Pengungkapan Aspek Anti Korupsi
|
6
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
63
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
9.52%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO3 tentang jumlah total dan persentase operasi yang dinilai terhadap resiko terkait dengan korupsi dan resiko signifikan yang teridentifikasi. Perusahaan yang melakukan pengungkapan ini adalah ATPK dan ITMG.
Indikator SO4 tentang komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur anti-korupsi. Pada indikator ini biasanya ada program dan petugas yang dibentuk perusahaan untuk melakukan prosedur ini. Satu-satunya perusahaan yang melakukan pengungkapan kegiatan ini adalah ITMG.
Indikator SO5 tentang Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil. Ada berbagai macam kasus yang terjadi pada perusahaan terkait indikator ini. perusahaan yang melakukan pengungkapan terkait kegiatan ini adalah ATPK, BORN dan ITMG. Seperti kasus hukum yang dialami oleh perusahaan ATPK dan BORN terkait penggelapan dana.
4.1.3.3.3 Aspek Kebijakan Publik
Tabel 4.37 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat Aspek Kebijakan Publik
|
|
|
|
Aspek Kebijakan Publik
|
2013
|
SO6
|
Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat
|
2
|
Total Pengungkapan Aspek Kebijakan Publik
|
2
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
21
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
9.52%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO6 tentang nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan penerima/penerima manfaat. Indikator ini sangat jarang diungkapkan oleh perusahan sampel. Perusahaan yang melakukan pengungkapan indikator ini adalah ITMG dan PTBA. Perusahaan PTBA mengungkapkan bahwa Perseroan tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik pada halaman 243.
4.1.3.3.4 Aspek Anti-Persaingan
Tabel 4.38 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat
|
|
|
|
Aspek Anti-Persaingan
|
2013
|
SO7
|
Jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti- Trust, serta praktik monopoli dan hasilnya
|
1
|
Total Pengungkapan Aspek Anti-Persaingan
|
1
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
21
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
4.76%
|
Sumber: hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO7 tentang jumlah total tindakan hukum terkait anti persaingan, anti- Trust, serta praktik monopoli dan hasilnya. Perusahaan yang melakukan pengungkapan ini adalah perusahaan ADRO, yang menyatakan bahwa perusahaan ADRO mempunyai tindakan hukum terkait praktik monopoli dengan cara melakukan pembebasan lahan pada laporan tahunannya halaman 122.
4.1.3.3.5 Aspek Kepatuhan
Tabel 4.39 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat Aspek Kepatuhan
|
|
|
|
Aspek Kepatuhan
|
2013
|
SO8
|
Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non- moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
|
13
|
Total Pengungkapan Aspek Kepatuhan
|
12
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
21
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
61.90%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO8 tentang nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan. Hal ini dapat berupa denda pajak yang dialami, denda keterlambatan kapal, denda keterlambatan pengumpulan laporan keuangan atau laporan tahunan ke BEI, dan lain sebagainya. Perusahaan yang melakukan pengungkapan kegiatan ini adalah ARII, BORN, BRAU, BSSR, BUMI, BYAN, DOID, GTBO, ITMG, KKGI, PKPK, PTRO dan TOBA. Namun pada umumnya, perusahaan tidak mengungkapkan nilai dendanya secara signifikan.
4.1.3.3.6 Aspek Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
Tabel 4.40 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat Aspek Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
|
|
|
|
Aspek Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
|
2013
|
SO9
|
Persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat
|
0
|
SO10
|
Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil
|
2
|
Total Pengungkapan Aspek Asesmen Pemasok atas Dampak pada Masyarakat
|
2
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
42
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
4.76%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO9 tentang persentase penapisan pemasok baru menggunakan kriteria dampak terhadap masyarakat. Seperti pembahasan sebelumnya, untuk kriteria penapisan pemasok baru, tidak ada pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan sampel selama tahun yang diteliti.
Indikator SO10 tentang dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan yang diambil. Perusahaan yang melakukan pengungkapan ini adalah ADRO dan ATPK. Pada laporan tahunan perusahaan ATPK hal 95-96 mengungkapkan bahwa adanya dampak negatif signifikan terhadap masyarakat terkait izin eksploitasi, maka perusahaan melakukan berbagai pendekatan terhadap masyarakat sekitar lokasi pertambangan.
4.1.3.3.7 Aspek Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyarakat
Tabel 4.41 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Masyarakat Aspek Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyarakat
|
|
|
|
Aspek Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyarakat
|
2013
|
SO11
|
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani dan di selesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi
|
1
|
Total Pengungkapan Aspek Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyarakat
|
1
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
21
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
4.76%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator SO11 tentang jumlah pengaduan tentang dampak terhadap masyarakat yang diajukan, ditangani dan di selesaikan melalui mekanisme pengaduan resmi. Pengungkapan kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan ARII.
4.1.3.4 Sub-Kategori Tanggung Jawab atas Produk
Aspek dalam sub-Kategori Tanggung Jawab atas Produk berhubungan dengan produk dan jasa yang secara langsung memengaruhi pemangku kepentingan, dan secara khusus kepada para pelanggan. Indikator-indikator yang ada pada sub-kategori ini adalah Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan 4,76%, Aspek Pelabelan Produk dan Jasa 1,75%, Aspek Komunikasi Pemasaran 0%, Aspek Privasi Pelanggan 4,76%, Aspek Kepatuhan 0%. Pada umumnya, pengungkapan ini jarang dilakukan. Penjelasan yang lebih rinci, dapat pada tabel-tabel dan analisa dibawah ini.
4.1.3.4.1 Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
Tabel 4.42 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Tanggung Jawab Produk Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
|
|
|
|
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
|
2013
|
PR1
|
Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan
|
2
|
PR2
|
Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil
|
0
|
Total Pengungkapan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan
|
2
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
42
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
4.76%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator PR1 tentang persentase kategori produk dan jasa yang signifikan yang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang dinilai untuk peningkatan. Perusahaan yang melakukan pengungkapan terkait ini, yaitu ITMG dan PTBA. Contohnya pada laporan tahunan PTBA halaman 248 mengungkapkan adanya jaminan keamanan penggunaan produk dan kepuasaan pelanggan.
Indikator PR2 tentang total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup, menurut jenis hasil. Tidak ada perusahaan yang melakukan pengungkapan terkait indikator ini.
4.1.3.4.2 Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
Tabel 4.43 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Tanggung Jawab Produk Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
|
|
|
|
Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
|
2013
|
PR3
|
Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis
|
0
|
PR4
|
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa menurut jenis hasil
|
0
|
PR5
|
Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan
|
1
|
Total Pengungkapan Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
|
1
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
57
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
1.75%
|
Sumber: Hasil Olahan Data
Analisa:
Indikator PR3 tentang jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur organisasi terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti persyaratan informasi sejenis dan indikator PR4 tentang jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasa menurut jenis hasil. Berdasarkan GRI Mining and Metals Sector Suplement (MM) sebagai rujukan dalam penyusunan GRI 4.0, maka untuk indikator PR3 dan PR4 harus mengandung relevansi dan kompilasi. Relevansi berarti adanya keterkaitan antara rantai pasokan yang panjang, volume bahan yang tinggi sehingga harus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan seluruh pengadaan, produksi dan proses pembuangan jadi menyiratkan tingkat tanggungjawab yang tinggi untuk siklus bahan secara konsisten. Sedangkan kompilasi adalah susunan dan tata cara yang saling berhubungan yang mengatur siklus hidup bahan yang dapat diproses menjadi produk (batu bara). Berdasarkan hasil penelitian, elum ada perusahaan yang melakukan pengungkapan ini.
Indikator PR5 tentang hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan. Indikator ini termasuk jarang dilakukan. Pengungkapan pada tahun penelitian hanya dilakukan oleh perusahaan PTBA pada laporan tahunannya halaman 98 yang mengungkapkan bahwa survei kepuasan pegawai dilakukan secara berkala setiap 3 bulan di seluruh satuan kerja yang dilakukan secara random. Pada tahun 2013, diperoleh tingkat kepuasan sebesar 2,9 pada skala 4 atau masuk kategori memuaskan (4 = sangat memuaskan, 3 = memuaskan, 2 = cukup memuaskan, 1 = tidak memuaskan).
4.1.3.4.3 Aspek Komunikasi Pemasaran
Tabel 4.44 Hasil Olahan Data Sub-Kategori Tanggung Jawab Produk Aspek Komunikasi Pemasaran
|
|
|
|
Aspek Komunikasi Pemasaran
|
2013
|
PR6
|
Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan
|
0
|
PR7
|
Jumlah total insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran, termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil
|
0
|
Total Pengungkapan Aspek Komunikasi Pemasaran
|
0
|
Total Indikator Yang Seharusnya Diungkapkan
|
42
|
Persentase Pengungkapan Yang Dilakukan
|
0.00%
| |